10 Fenomena Langit Bulan Juni 2021, Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin (GMC)

By Rahwiku Mahanani, Senin, 7 Juni 2021 | 09:00 WIB
Ada beberapa fenomena langit yang akan terjadi di bulan Juni 2021, salah satunya adalah Gerhana Matahari Cincin (GMC). (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian penggemar fenomena langit?

Setidaknya ada sepuluh fenomena langit di bulan Juni 2021 yang menarik untuk disaksikan.

Fenomena langit yang akan hadir begitu beragam, salah satunya adalah Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena yang terjadi saat Bulan menutupi pusat Matahari, tapi bagian tepi terluar matahari tetap terlihat sehingga membentuk semacam cincin api di sekitar Bulan.

Baca Juga: Bumi Bergerak Cepat Meski Sangat Berat, Sebenarnya Berapa Berat Bumi?

Nah, selain fenomena Gerhana Matahari Cincin, ada pula hujan meteor dan beberapa fenomena lain yang sayang untuk dilewatkan.

Lalu, kapan Gerhana Matahari Cincin terjadi? Bagaimana dengan fenomena hujan meteor?

Supaya tidak ketinggalan, simak sepuluh fenomena langit bulan Juni 2021 dan jadwalnya berikut ini, yuk!

Fenomena Langit Konjungsi Tripel (Bulan, Jupiter, dan Saturnus)

Fenomena langit konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus dimulai sejak 30 Mei 2021 hingga 3 Juni 2021.

Fenomena konjungsi tripel ini bisa disaksikan dari arah Timur-Tenggara hingga Barat-Barat Daya sejak tengah malam sampai saat fajar.

Fenomena Langit Puncak Hujan Meteor Arietid

Beberapa fenomena hujan meteor akan menghiasi langit di bulan Juni 2021. (pxhere)

Fenomena langit hujan meteor Arietid berlangsung sejak 14 Mei 2021 hingga 24 Juni 2021.

Namun, puncak hujan meteor Arietid akan terjadi pada 7 Juni 2021.

Baca Juga: Inilah Faktor Penyebabnya Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenis-Jenisnya

Apa itu hujan meteor Arietid? Hujan meteor Arietid adalah fenomena langit ketika titik radian atau titik awal kemunculan meteor dari hujan meteor terletak di konstelasi Aries atau tepatnya di dekat bintang Botein atau Delta Arietis.

Hujan meteor Arietid adalah satu-satunya fenomena hujan meteor yang bisa disaksikan di siang hari.

Fenomena Langit Gerhana Matahari Cincin (GMC)

Kapan fenomena Gerhana Matahari Cincin terjadi?

Nah, fenomena yang banyak ditunggu-tunggu ini akan terjadi pada tanggal 10 Juni 2021.

Sayangnya, Gerhana Matahari Cincin Total hanya bisa disaksikan di wilayah Pulau Ellesmere dan Baffin, Kanada serta kawasan Siberia, Rusia.

Sedangkan sejumlah wilayah lain hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Fenomena Langit Konjungsi Inferior Merkurius

Fenomena langit konjungsi inferior Merkurius akan terjadi pada 11 Juni 2021.

Konjungsi inferior adalah fenomena langit berupa konfigurasi saat Bumi, Merkurius, dan Matahari berada di satu garis lurus.

Baca Juga: Kenapa Bintang Berkelap-kelip di Langit pada Malam Hari?

Fenomena Langit Konjungsi Kuartet (Bulan, Venus, Pollux, dan Mars)

Fenomena langit konjungsi kuartet akan terjadi selama tiga hari, yakni mulai 12 Juni 2021 hingga 14 Juni 2021.

Apa itu konjungsi kuartet? Konjungsi kuartet adalah fenomena kesejajaran di antara empat benda langit.

Nah, dalam peristiwa konjungsi kuartet kali ini, yang akan sejajar adalah Bulan, Venus, Pollux dan Mars.

Fenomena Langit Hujan Meteor Ofiukid

19-20 Juni 2021

Fenomena langit hujan meteor Ofiukid akan terjadi pada 19-20 Juni 2021.

Fenomena ini merupakan fenomena hujan meteor yang titik radiannya berada di konstelasi Ofiukus.

Fenomena Langit Retrograd Jupiter

Fenomena langit Retrograd Jupiter akan terjadi pada 20 Juni 2021 dan dimulai pada pukul 22.11 WIB atau 21 Juni pukul 01.11 WIT.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Tata Surya dan Planet Beserta Penjelasan

Apa itu Retrograd? Retrograd adalah gerak semu planet yang terlihat berlawanan arah, yakni dari Barat ke Timur jika diamati dari Bumi.

Nah, sementara itu gerak normalnya sendiri adalah dari Timur ke Barat.

Fenomena Langit Titik Balik Matahari (Solstis)

Fenomena langit titik balik Matahari atau Solstis akan terjadi pada 21 Juni 2021.

Fenomena yang akan terjadi adalah titik balik utara Matahari di mana posisi Matahari akan berada di paling Utara terhadap ekuator langit jika diamati dari Bumi.

Nah, kalau diamati dari sembarang titik di luar angkasa, belahan Bumi bagian Utara akan terlihat seperti mendekat ke arah Matahari.

Fenomena Langit Hujan Meteor Bootid

Fenomena langit hujan meteor Bootid akan terjadi sejak 22 Juni sampai 2 Juli 2021. Nah, puncak hujan meteor Bootid akan terjadi pada 27 Juni 2021.

Hujan meteor Bootid adalah fenomena hujan meteor yang titik radiannya berada di konstelasi Bootes.

Baca Juga: Bukan Bintang Raksasa, Kenapa Sirius Jadi Bintang Paling Terang?

Fenomena Langit Hujan Meteor Scutid

Fenomena langit hujan meteor Scutid akan terjadi pada 2 Juni sampai 29 Juli 2021 dan puncaknya pada 27 Juni 2021.

Apa itu hujan meteor Scutid? Hujan meteor Scutid adalah fenomena hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Scutum di sekitar bintang Eta Serpentis (Tejat).