adjar.id – Adjarian tahu bahwa bumi yang kita tempati ini sebenarnya lebih banyak wilayah lautanya dibanding dengan daratannya?
Hampir 70% dunia ini berupa lautan atau perairan dan hanya 30% daratannya.
Lautan atau perairan ini menjadi salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup, seperti manusia.
Baca Juga: Pengertian Lapisan Bumi Hidrosfer Beserta Jenis dan Siklusnya
Lautan yang luas tersebut dibagi berdasarkan sistem klasifikasi laut yang berdasarkan letaknya dan juga cara terjadinya.
Klasifikasi ini dibuat agar Adjarian lebih memahami bahwa laut tidak hanya sebagai perairan saja tetapi juga ada jenis-jenisnya.
Yuk, Adjarian kita kenali jenis-jenis klasifikasi laut yang ada di dunia.
Jenis-Jenis Klasifikasi Laut
1. Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya
Berdasarkan proses terjadinya, laut dibedakan menjadi:
a. Laut Regresi
Laut regresi adalah laut yang terbentuk karena proses penyempitan laut atau pengangkatan daratan yang luas dan terjadi pada zaman Dilluvium.
“Bumi terdiri dari 70% lautan atau perairan dan 30% daratan. Oleh karenanya laut tersebut diklasifikasi berdasarkan letak dan proses terjadinya”
Hal ini diakibatkan oleh suhu bumi yang dingin sehingga air menjadi membeku dan permukaan air laut turun sampai 60 meter.
Proses tersebut menyebabkan Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul berubah menjadi daratan.
Dangkalan Sunda yang meliputi pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan bersatu dengan Asia.
Baca Juga: Mengenal Lapisan-Lapisan pada Struktur Lapisan Bumi, Salah Satunya Kerak Bumi
Sedangkan, Dangkalan Sahul dan pulau-pulau kecil timur Indonesia bersatu dengan Australia.
b. Laut Transgresi
Laut transgresi adalah laut yang terbentuk karena permukaan air laut naik dan daratan turun secara perlahan yang menyebabkan luas lautan bertambah.
Proses ini terjadi saat masa glasial dimana es di kutub mencair sehingga air laut naik dan menggenangi daratan.
Kedalaman laut transgresi yaitu 70 meter, contohnya laut transgresi adalah Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
“Laut transgresi terjadi karena naiknya permukaan air laut dibarengi dengan turunnya daratan secara perlahan.”
c. Laut Ingresi
Laut Ingresi adalah adalah laut yang terjadi karena penurunan dasar laut, yang menyebabkan laut semakin dalam.
Contoh laut ingresi adalah Laut Flores (5.590 m), laut Banda (7.400 m) dan lain sebagainya.
2. Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya
Berdasarkan letaknya, laut dibedakan menjadi:
Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen
1. Laut Pertengahan
Laut pertengahan adalah laut yang letaknya ada di antara dua benua atau lebih, contohnya Laut Merah.
2. Laut Pedalaman
Laut pedalaman adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan, contohnya Laut Mati dan Laut Hitam.
3. Laut Tepi
Laut tepi adalah laut yang terletak di pinggir benua yang dipisahkan oleh samudera, contohnya Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina.
Nah Adjarian, itu tadi klasifikasi laut yang ada di dunia ini, jadi, Adjarian sudah tahukan ada apa saja jenis-jenisnya.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan laut transgresi? |
Petunjuk: Cek halaman 2 |