Punya Bobot yang Sangat Berat, Mengapa Awan Bisa Melayang dan Tidak Jatuh?

By Irfan Sholeh, Kamis, 3 Juni 2021 | 18:30 WIB
Awan tidak akan jatuh ke permukaan bumi. (pixabay.com/flowshan)

adjar.id - Adjarian pasti pernah melihat awan yang melayang di angkasa.

Di luar, bila cahaya terang, awan-awan terlihat jelas. Ada awan kecil, ada awan besar, dan ada awan yang sangat besar.

Awan-awan terlihat seperti kapas yang berterbangan. Kapas bisa jatuh, tetapi awan tidak.

Kita tahu, kapas yang berterbangan sangat amat ringan. Apakah awan juga seringan kapas-kapas itu?

Baca Juga: Apa Itu Gaya Gravitasi? Berikut Pengertian, Bukti, dan Manfaatnya

Pada siang hari awan yang kita lihat besarnya sekitar 1 km3 (kilometer kubik).

Kalau Adjarian belum tahu, per m3 (meter kubik), berat awan bisa mencapai 1.003 kg, lo. Sangat berat!

Lalu, berapa berat awan yang volumenya 1 km3 itu? Mengapa awan tidak jatuh?

Berat Awan

Kita tinggal melakukan operasi hitung ini: 1,003 kg/m3 x 1.000 x 1 km3 = 1.003.000.000 kg. Wah, benar-benar berat!

Bahkan gajah Afrika pejantan beratnya hanya 6.000 kg. Hitunglah, berapa banyak gajah untuk mencapai hasil satu miliar kg?

Pasti ada banyak sekali. Satu lapangan bola tak akan cukup menampung gajah sebanyak itu. 

Baca Juga: Bertubuh Kecil, Bagaimana Bisa Semut Mengangkat Beban Berat?

Namun, mengapa kita yang beratnya sangat jauh di bawah awan, kok tidak bisa melayang?

Atau, mungkin ada di antara Adjarian yang khawatir, dengan berat satu miliar kilogram, bagaimana kalau tiba-tiba awan jatuh di atas rumah kita?

Apa yang akan terjadi?

Awan Tidak akan Jatuh ke Permukaan Bumi

Awan tidak mungkin jatuh. Ini disebabkan oleh material yang membentuk awan.

Awan bermula dari udara hangat dan lembap yang naik ke atmosfer.

Di atas sana, udara mendingin. Beberapa di antaranya mengembun. Menjadi tetes air yang sangat kecil.

Kumpulan butir-butir kecil air ini yang berkumpul dan membentuk awan.

Baca Juga: Larinya Secepat Kilat, Inilah Manusia-Manusia Tercepat di Dunia

Pernahkan Adjarian melihat debu-debu berterbangan? Debu-debu sangat kecil dan bisa melayang kesana-kemari. Kurang lebih begitulah cara awan-awan tetap terbang.

Namun tidak hanya itu. Ada satu hal penting lagi yang membuat awan tidak akan jatuh. 

Di atas sana, ternyata angin tak cuma bertiup secara horizontal, melainkan juga vertikal.

Nah, angin tegak lurus ini menopang awan untuk tetap terbang di awang-awang.