Pengertian dan Contoh Bentuk Adaptasi Hewan untuk Bertahan Hidup

By Aisha Amira, Sabtu, 5 Juni 2021 | 12:00 WIB
Bentuk adaptasi burung terlihat dari bentuk paruhnya yang beraneka ragam. (Pixabay)

adjar.id - Setiap mahluk hidup melakukan adaptasi untuk bertahan hidup. 

Tidak hanya manusia saja, hewan dan tumbuhan pun ikut beradaptasi agar dapat bertahan hidup.

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri di lingkungan.

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Sistem Pernapasan pada Hewan

Kemampuan menyesuaikan ini juga bermacam-macam ya, Adjarian. 

Bisa berubah bentuk, warna, cepat dalam menangkap mangsa dan lainnya. 

Wah, hebat sekali, ya!

Nah, untuk Adjarian yang belum mengetahui cara hewan beradaptasi, yuk, simak artikel di bawah ini, ya!

 

"Setiap hewan memiliki cara adaptasi yang berbeda-beda, dan juga beragam bentuknya."

 

Bentuk Adaptasi Hewan 

Seperti yang Adjarian ketahui sebelumnya, mahluk hidup melakukan proses adaptasi untuk melindungi dirinya.

Selain itu, hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan menjaga spesiesnya. 

Ada beberapa hewan yang melakukan proses adaptasi, yaitu:

- Bunglon

Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempat yang sedang dihinggapinya atau dikenal dengan istilah biologi mimikri.

Contohnya bunglon sedang berada di pohon, warna kulitnya akan berubah mengikuti warna batang atau pohon tersebut.

Baca Juga: Bertubuh Kecil, Bagaimana Bisa Semut Mengangkat Beban Berat?

 - Burung

Proses adaptasi juga terjadi pada burung.

Bentuk paruh burung beraneka jenis sesuai dengan makanan yang dikonsumsinya.

Misalnya burung elang yang memiliki paruh tajam dan bengkok.

Paruhnya yang kuat juga berfungsi untuk mencabik mangsanya. 

Selain itu, juga ada burung pipit yang memiliki paruh runcing, pendek, dan kuat. 

Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makannya, yaitu adalah biji – bijian. 

Kemudian ada juga burung pelikan yang memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menangkap ikan dan air. 

 

Setiap jenis burung memiliki paruh yang berbeda – beda. Tidak hanya itu, mempunyai fungsi untuk mendapatkan bahan makanan, paruh juga memiliki fungsi untuk melindungi diri dari musuh.” 

 

Bentuk Adaptasi Hewan Lainnya

 - Katak

Katak juga termasuk hewan yang beradaptasi dengan lingkungan.

Katak memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat bisa cepat ditangkap dan dimangsa olehnya. 

Baca Juga: Mengenal Organ Gerak pada Manusia dan Hewan

Kelelawar

Kelelawar adalah binatang nokturnal, yaitu binatang yang hidup pada malam hari dan mencari makan di malam hari. 

Kelelawar juga memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat tajam. 

Selain itu, kelelawar menggunakan suara untuk menangkap serangga dalam kegelapan. 

Tidak itu saja, kelelawar juga memiliki suara yang sangat tinggi dan hanya didengar oleh hewan lainnya.

Pantulan suara ini menunjukkan di mana letak mangsanya. 

 

"Kelelawar merupakan satu-satunya hewan mamalia yang memiliki kemampuan terbang."

 

Itulah, pengertian dan contoh-contoh hewan yang beradaptasi untuk melindungi diri, menjaga spesiesnya dan memenuhi kebutuhan hidupnya yang wajib Adjarian ketahui. 

Sekarang, coba jawab pertanyaan berikut, yuk!

 

Pertanyaan

Binatang apa yang beradaptasi dengan merubah warna kulitnya?

Petunjuk: Cek halaman 2.