Mempelajari Definisi, Pengaruh, dan Fungsi APBN di Indonesia

By Aisha Amira, Sabtu, 12 Juni 2021 | 09:30 WIB
APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara. (Pixabay)

adjar.id - Adjarian, pasti sudah mengetahui seberapa penting sebuah perencanaan dalam suatu negara.

Mengapa penting sekali?

Sebuah perencanaan yang baik mulai dari jangka panjang hingga jangka akan membantu negara untuk fokus pada pertumbuhannya. 

Baca Juga: Mempelajari Pasar Uang: Definisi, Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Pendapatan, pembelian, proyek-proyek jangka panjang maupun jangka pendek termasuk dalam sebuah anggaran yang disebut dengan APBN.

APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Di Indonesia APBN memiliki banyak fungsi dan pengaruh, Adjarian.

Nah, untuk Adjarian yang belum mengetahui fungsi dan pengaruh suatu APBN di negara Indonesia, yuk, simak artikel di bawah ini, ya!

 

"Dalam penentuan dan penetapan APBN, Dewan Perwakilan Rakyat akan bermusyawarah dan menentukan hasilnya secara bersama-sama."

 

Pengaruh APBN di Perekonomian

Seperti yang Adjarian ketahui, dengan memiliki perencanaan APBN di suatu negara akan mendukung perekonomian negaranya menjadi lebih baik lagi.

Mengapa? karena APBN dapat menetukan pengeluaran negara dengan baik dan benar. Selain itu, APBN juga dapat menjadi solusi dalam suatu permasalahan ekonomi.

Terdapat empat pengaruh APBN di perekonomian yang wajib Adjarian ketahui, yaitu:

Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-Cirinya dalam Ekonomi

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

2. Menciptakan kestabilan keuangan dan moneter atau penyusunan rencana yang dilaksanakan oleh bank sentral.

3. Memperlancar distribusi pendapatan.

4. Memperluas kesempatan kerja untuk masyarakat. 

 

"APBN digunakan untuk salah satu rencana keuangan negara Indonesia."

 

Fungsi APBN di Indonesia

APBN memiliki lima fungsi yang berdampak sekali di Indonesia. 

Lima fungsi yang wajib Adjarian ketahui, yaitu adalah distribusi, stabilisasi, alokasi, pertumbuhan, dan pengendali. 

1. Fungsi Distribusi

Fungsi distribungsi berfungsi untuk pembagian dana pada berbagai sektor keuangan.

2. Fungsi Stabilisasi

Fungsi stabilisasi berfungsi untuk menjaga kestabilan arus uang dan arus barang.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Pasar Modal pada Sistem Ekonomi

3. Fungsi Pertumbuhan

Fungsi bertumbuhan berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

4. Fungsi Pengendali

Fungsi pengendali berfungsi untuk mengendalikan inflasi dan krisis ekonomi.

 

"Fungsi APBN selalu dikaitkan oleh tiga faktor, yaitu distribusi, alokasi, dan stabilisasi loh, Adjarian."

 

Nah, itu adalah definisi, pengaruh dan fungsi APBN di Indonesia yang wajib Adjarian ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu pengaruh APBN di perekonomian Indonesia?

Petunjuk: Cek halaman 2.