Pengertian Lapisan Bumi Hidrosfer Beserta Jenis dan Siklusnya

By Nabil Adlani, Rabu, 2 Juni 2021 | 16:47 WIB
Lapisan hidrosfer menjadi salah satu sumber kehidupan bagi manusia. (pixabay)

adjar.id – Bumi yang Adjarian tempati sekarang terdiri dari beberapa lapisan, di antaranya lapisan hidrosfer.

Adjarian apakah tau lapisan hidrosfer? Atau coba lihat peta bumi dan ada warna biru yang mengepung pulau-pulau.

Nah ya, itulah lapisan hidrosfer, yaitu lapisan air yang ada di permukaan bumi.

Baca Juga: Definisi Atmosfer, Jenis Atmosfer, Fungsi, Manfaat dan Lapisannya

Lapisan air tersebut meliputi laut, lautan, sungai, danau, air tanah dan juga uap air yang berapa di atmosfer.

Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer berasal dari kata hydro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan.

Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti kerak bumi dan berbentuk cair.

Ilmu yang mempelajari tentang air dan cara air digunakan serta diedarkan disebut dengan hidrologi.

“Lapisan hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi dan menjadi sumber kehidupan bagi manusia.”

 

Lapisan hidrosfer merupakan sumber kehidupan bagi manusia yang ada di bumi.

Sebutan bagi air yang ada di daratan maupun di lautan adalah hidrosfer.

Permukaan air dalam hidrosfer memiliki beberapa jenis. Yuk, kenali jenis-jenisnya!

Baca Juga: Mengenal Lapisan Bumi Litosfer dan Teori Struktur Bumi

Jenis-Jenis Hidrosfer

1. Perairan Laut

Perairan laut merupakan air yang asin dan bersumber dari permukaan bumi, semua perairan di bumi yang airnya asin disebut dengan perairan laut.

Perairan laut memiliki peran sebagai penyedia air dan unsur utama pada proses hidrologi. Contoh perairan laut, yaitu pantai dan pesisir.

Pesisir sendiri merupakan permukaan bumi yang letaknya diantara pasang surat dan pasang naik serta menjadi batas wilayah antara laut dan daratan.

Sedangkan pantai merupakan perbatasan laut dengan daratan yang membentuk garis pantai.

“Lapisan Hidrosfer memiliki berbegai jenis salah satunya merupakan air asin yang disebut dengan perairan laut.”

 

2. Perairan Sungai

Berbeda dengan sungai, perairan sungai merupakan air tawar yang mengalir menuju pada laut sebagai muaranya.

3. Peraian Darat

Perairan darat merupakan salah satu jenis hidrosfer, di mana merupakan air tawar yang berasal dari tanah, beberapa contoh perairan daratan yaitu danau, sungai dan rawa.

Danau merupakan sebuah cekungan yang luas pada permukaan bumi akibat adanya proses tektonik atau vulkanik, yang kemudian terisi air.

Baca Juga: Klasifikasi Sistem Iklim: Pengertian, Jenis dan Ciri-Cirinya

Air yang terdapat di danau berasal dari air sungai, air hujan, atau mata air yang bermuara ke danau.

Sungai merupakan aliran air yang bentuknya memanjang dan selalu mengalir dari hulu menuju hilir.

Di daerah hulu, sungai lebih curam dibandingkan bagian hilir yang lebih datar dan berkelok-kelok.

Sedangkan rawa adalah tanah basah yang selalu digenangi air karena terletak di tempat yang rendah.

“Perairan daratan merupakan jenis hidrosfer yang ada di daratan dan airnya tawar.”

 

Unsur-Unsur Lapisan Hidrosfer

Berikut ini adalah unsur-unsur yang ada pada lapisan hidrosfer:

1. Unsur air dan tanah

2. Unsur angin

3. Unsur evaporasi

Baca Juga: Getaran, Gelombang dan Bunyi; Pengertian, Perbedaan , Jenis-Jenisnya

4. Unsur awan

5. Unsur run off

6. Unsur kondensasi

7. Unsur tubuh air

8. Unsur presipitasi

Nah Adjarian, sudah mengenal lapisan hidrosfer kan sekarang, mulai dari jenis-jenis sampai unsur-unsurnya. 

 

Yuk, jawab pertanyaan berikut!

Pertanyaan:

Apa saja jenis-jenis perairan darat?

Petunjuk: Cek halaman 3