adjar.id – Adjarian masih ingat mengenai integrasi nasional?
Integrasi nasional merupakan bentuk penyatuan suatu bangsa yang memiliki banyak perbedaan sehingga menjadi satu kesatuan.
Intergrasi nasional sangat penting dilakukan bagi Indonesia, hal ini bertujuan agar persatuan Indonesia tidak mudah dihancurkan.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional
Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki suku, ras, budaya, agama yang berbeda-beda sehingga sangat rawan untuk mendapat ancaman.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ancaman adalah usaha yang dilaksanakan secara konseptual melalui tindak politik dan atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa.
Selain itu, Adjarian, posisi negara Indonesia juga sangat strategis, di mana Indonesia berada di tengah-tengah dunia.
Indonesia sendiri diapit oleh dua benua (Asia dan Australia), dua samudera (Hindia dan Pasifik) dan juga dialui oleh garis khatulistiwa.
“Menjaga integrasi nasional sangat penting bagi keutahan bangsa dan negara Indonesia.”
Posisi ini menimbulkan banyaknya ancaman terhadap negara Indonesia.
Macan-macam ancaman yang dapat mengganggu integrasi nasional bangsa Indonesia.
Ancaman yang menggangu integrasi nasional bisa datang dari dalam maupun luar negeri Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Buleleng dan Penyebab Runtuhnya Kerajaan Buleleng
Nah Adjarian, yuk kita ketahui macam-macam ancaman yang dapat menggangu integrasi nasional.
Macam-Macam Ancaman
Ancaman terhadap integrasi nasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Ancaman Militer
Ancaman di bidang militer yaitu ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang teorganisir.
Persenjataan militer di dunia sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat.
“Posisi indonesia yang berada di garis persilangan benua dan samudera, membuat Indonesia rawan mendapat ancaman.”
Selain dengan persenjataan berupa senjata, ancaman militer juga dapat menggunakan senjata pemubasmi massal.
Contohnya, bahan nuklir dan kimia.
Suatu agresi yang dilakukan suatu negara merupakan salah satu bentuk ancaman bagi kedaulatan negara serta keselamatan bangsa.
Selain itu, Adjarian, bentuk ancaman militer juga dapat berupa pelanggaran wilayah, yang meliputi wilayah daratan, laut dan ruang udara.
Baca Juga: Mengenal Badan-Badan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Ancaman militer selain dari luar negeri juga bisa datang dari dalam negeri, seperti pemberontakan bersenjata.
Berikut ini adalah contoh ancaman dari luar dan dalam negeri, diantaranya:
a. Pelanggaran Wilayah
b. Agresi Militer
“Ancaman di bidang militer dapat terjadi dari luar dan dalam negeri dengan bentuk yang beragam.”
c. Teror melaui internet
d. Senjata pemusnah massal (nuklir dan kimia)
e. Pemberontakan bersenjata
f. Aksi terorisme
Baca Juga: Prinsip dan Tujuan Kerja Sama Antarnegara di Bidang Politik
2. Ancaman Non-Militer
Ancaman non-militer merupakan sebuah ancaman terhadap kedaulatan negara tanpa menggunakan kekuatan militer.
Ancaman non-militer biasanya disebabkan oleh pengaruh globalisasi.
Globalisasi dapat menimbukan efek negatif berupa menghilangnya batasan pergaulan yang dapat menimbukan ancaman keutuhan sebuah negara.
“Ancaman militer menggunakan persenjataan, berbeda dengan non militer yang tanpa menggunaan persejataan.”
Ancaman non-militer tidak bersifat fisik dan bentuknya tidak terlihat, berdimensi ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya, informasi dan ternologi.
Berikut ini beberapa contoh ancaman non-militer, diantaranya:
a. Munculnya pengaruh gaya hidup kebarat-baratan.
b. Lebih memilih menggunakan produk luar negeri dibanding dalam negeri
Baca Juga: Mengenal Sejarah Lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI)
c. Melupakan budaya asli Indonesia
Adjarian, itulah tadi macam-macam ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan: |
Jelaskan ancaman yang datang dari bidang militer! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |