Pola Wilayah Negara Berkembang dan Maju: Definisi dan Indikatornya

By Aisha Amira, Kamis, 27 Mei 2021 | 18:49 WIB
Perjalanan negara terbagi menjadi dua, yaitu negara berkembang dan negara maju. (Pixabay)

adjar. id - Adjarian yang suka menonton film pasti melihat adanya perbedaan kultur, perilaku dan kemajuan  teknologi di suatu negara, benar?

Contohnya, Amerika Serikat yang selalu menampilkan kecanggihan teknologinya atau mungkin Jepang yang khas dengan kulturnya yang rapih dan tepat waktu. 

Nah, umumnya negara-negara di dunia terbagi menjadi dua, yaitu negara berkembang dan negara maju.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tujuan Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi

Perbedaannya apa, ya?

Negara maju adalah negara yang berhasil mengembangkan negaranya sendiri. 

Sedangkan negara berkembang adalah negara yang belum lama merdeka dan sedang dalam tahap pembangunan-pembangunan di dalam negaranya. 

Penasaran? yuk, simak penjelasan di bawah ini, ya!

 

"Negara- negara di dunia berdasarkan kemajuan ekonomi, penduduk, dan industri serta penguasaan teknologi terbagi menjadi dua, yaitu adalah negara maju atau negara dunia pertama dan negara berkembang atau negara dunia ketiga."

 

Definisi dan Ciri-Ciri Negara Maju

Negara maju adalah sebutan yang diberikan oleh negara-negara yang memiliki taraf hidup yang tinggi baik dari segi ekonomi hingga segi teknologi. 

Pembangunan dalam negara maju juga dapat dilakukan secara merata, sehingga tingkat kesejahteraan dalam negaranya bertingkat sangat tinggi.

Baca Juga: Mengenal Arti Komposisi Penduduk, Mobilitas dan Migrasi Penduduk

Negara maju juga memiliki ciri khas infrastruktur yang tertata dengan rapih dan canggih. 

Contohnya adalah masyarakat negara Jepang yang mematuhi pemerintahnya dengan menjaga kebersihan negaranya. 

 

"Masyarakat negara maju sangat mematuhi pemerintah dan berinisiatif dalam menjaga kebersihan negaranya. Contohnya, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat."

 

Definisi dan Ciri-Ciri Negara Berkembang

Negara berkembang adalah negara yang masih memiliki tingkat kesejahteraanya terbilang rendah.

Mengapa? karena negara berkembang memiliki tenaga ahli yang masih kurang karena tingkat pengetahuannya masih rendah. 

Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusianya juga masih sangat sederhana. 

Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-Cirinya dalam Ekonomi

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonominya yang masih relatif kecil dan didapat dari pinjaman. 

Oleh karena itu, pertumbuhan negara bergerak cukup lambat.

 

"Jika pertumbuhan suatu negara melambat, maka dapat menyebabkan berkurangnya daya saing dan produktivitas negaranya."

 

 

Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang

Setiap negara memiliki faktor-faktor tolak ukur kemajuan dan perkembangan negaranya.

Indikator Negara Maju 

- Perekonomian berbasis industri dan jasa.

- Pendapatan penduduknya memiliki hasil yang tinggi.

- Angka harapan hidup tinggi.

- Tingkat pendidikannya tinggi.

- Angka kematian bayi rendah. 

Contoh negara maju, yaitu adalah Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Amerika Serikat, Kanada, dan lainnya. 

Baca Juga: Mengenali Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi dan Konsumsi

Indikator Negara Berkembang

- Gross National Product (GNP), batas GNP negara berkembang berubah tiap tahun menurut perkembangan dunia.

- Industri manufaktur memberi andil kurang lebih 20% untuk pendapatan nasional.

- Persentase buta huruf lebih dari 20%.

- Urbanisasi lebih dari tiga persen per tahun. 

- Angka harapan hidupnya rendah. 

- Angka kematian bayi tinggi.

 

"Perbedaan yang signifikan dalam negara maju dan negara berkembang adalah angka harapan hidup. Negara maju memiliki harapan hidup yang tinggi, untuk negara berkembang angka harapan hidupnya rendah."

 

Definisi Pembangunan, Contoh-Contoh Pembangunan dan Tahap-Tahapnya

Pembangunan adalah perubahan dari masyarakat tradisional ke moderen. (Pixabay)

Menurut W.W. Rostow, ahli ekonomi asal Amerika Serikat, pembangunan adalah proses multidimensional yang menyebabkan terjadinya perubahan pada masyarakat tradisional menjadi masyarakat moderen. 

Baca Juga: Pengertian dan Berbagai Jenis Lembaga Sosial dalam Masyarakat

Contoh-Contoh Pembangunan 

Adanya perubahan terhadap politik, ekonomi, dan sosial yang berorientasi ke luar.

Terjadinya perubahan pandangan masyarakat dari irasional menjadi rasional terhadap sesuatu.

Perubahan penanaman modal dari tidak produktif menjadi produktif.

Perubahan cara masyarakat menempatkan seseorang berdasarkan keturunan menjadi berdasarkan prestasi orang tersebut.

Perubahan pandang masyarakat dari bergantung dengan alam menjadi memanfaatkan alam. 

Tahap-Tahap Pembangunan 

Tahap-tahap pembangunan menurut W.W. Rostow, yaitu:

Traditional Society atau Masyarakat Tradisional

Hidup masyarakatnya masih menggunakan cara-cara primitif dan dipengaruhi oleh pemikiran yang tidak rasional dan biasanya sifat ini turun dari leluhurnya. 

The Pra Condition for Take Off atau Pra Kondisi Lepas Landas

Pada tahap ini, masyarakat sudah mulai mengubah teknologi yang ada ke arah produktif dan efisien. 

 

"Salah satu contoh pembangunan adalah masyarakat yang dulu memposisikan seseorang berdasarkan keturunan kini lebih mementingkan prestasi seseorang dalam menentukan suatu kedudukan dalam kehidupan."

 

Take off atau Lepas Landas

Pada tahap ini berbagai usaha produktif terus berkembang sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang memacu sektor pembangunan.

The Drive to Maturity atau Tahap Gerak Menuju Kematangan 

Pada tahap ini kegiatan ekonomi tumbuh secara terus-menerus, teratur, dan meluasnya pengginaan teknologi moderen. 

The Age Of High Mass Consumption atau Konsumsi Masa Tinggi 

Pada tahap ini, perkembangan industri mengarah pada industri mengarah pada produksi yang tahan lama dan jasa keahlian. 

Nah, itu adalah definisi dan indikator pola wilayah negara maju dan negara berkembang yang wajib Adjarian ketahui, ya!

Sekarang, Adjarian coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh ciri-ciri negara berkembang?

Petunjuk: Cek halaman 3.