Inilah Faktor Penyebabnya Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenis-jenisnya

adjar.id – Adjarian semalam ada yang melihat gerhana bulan? Tahu faktor penyebab gerhana itu terjadi?

Ya, pada 26 Mei 2021 malam terjadi gerhana bulan yang dapat dilihat oleh manusia.

Hal itu terjadi karena adanya faktor penyebab yang menimbulkan gerhana dan ternyata gerhana bulan juga ada berbagai jenis.

Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Bantu Lawan Rasa Malas Belajar Selama di Rumah Saja

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai faktor penyebab dan juga jenis-jenis gerhana bulan.

Faktor Penyebab Gerhana Bulan

Bumi yang ditinggali manusia ini terus mengalami perputaran, Perputaran bumi dilakukan pada porosnya selama 24 jam tanpa berhenti.

Perputaran bumi inilah yang menyebabkan manusia bisa merasakan siang dan malam.

Sebagai salah satu pusat tata surya bumi memiliki orbit yang berguna untuk mengililingi matahari.

“Terjadinya gerhana bulan disebabkan oleh faktor tertentu dan dapat menghasilkan jenis yang beragam.”

Waktu tempuh bumi dalam mengelilingi matahari yaitu selama 365 seperempat hari atau 1 tahun.

Bumi yang berputar mengelilingi matahari disebut dengan revolusi bumi.

Selain itu bumi juga ternyata memiliki satelit yang bernama bulan, bulan memiliki waktu tempuh mengelilingi bumi selama 27 setengah hari.

Perputaran bulan pada bumi disebut dengan revolusi bulan.

Nah, lalu kenapa bisa terjadi gerhana bulan?

Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen

Gerhana bulan terjadi karena adanya revolusi bumi dan revolusi bulan, yaitu saat posisi bulan, bumi dan matahari berada pada garis lurus yang sama.

Ketika bulan, bumi dan matahari pada satu garis lurus, gerhana bulan terjadi saat posisi bumi berada di antara bulan dan matarahari.

Hal ini menyebabkan permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi sehingga sinar matahari tidak langsung menuju bulan.

“Revolusi bumi dan revolusi bulan mengakibatkan adanya gerhana bulan, dimana posisi bumi berada satu garis yang sama dengan bulan dan matahari.”

Tertutupnya bulan oleh bayangan bumi berlangsung selama 1 jam lebih.

Dan wilayah bumi yang berada pada malam hari dapat melihat peristiwa ini, tetapi terkadang akan mendapatkan jenis-jenis gerhana yang berbeda-beda.

Adjarian mungkin bertanya-tanya, apa saja jenis-jenis gerhana bulan? Yuk simak penjelasan berikut!

Baca Juga: Definisi Satuan Internasional Beserta Syarat, Konversi dan Tujuh Besaran

Jenis-Jenis Gerhana Bulan

1. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi saat bayangan bumi tidak sepenuhnya mengenai bulan.

Gerhana ini masih dengan mudah dapat dilihat oleh mata telanjang, karena tidak membahayakan mata manusia.

Walaupun begitu gerhana ini akan lebih enak dilihat dengan menggunakan alat bantu seperti teleskop, agar dapat dilihat jelas.

“Gerhana bulan sebagian terjadi karena bayangan bumi tidak menutupi bulan sepenuhnya.”

2. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan sepenuhnya berada di penumbra dan bulan tidak mengalami perubahan bentuk.

Pada gerhana ini, bulan hanya menunjukan perbedaan warna dimana warnanya cenderung lebih gelap dan peristiwa ini hanya dapat dilihat hanya dengan alat bantu.

3. Gerhana Bulan Total

Gerhana ini terjadi saat posisi bulan tepat berada di dalam bayangan bumi.

Pada gerhana ini, warna bulan akan terlihat samar berwarna merah.

Baca Juga: Pengertian Biosfer serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Hal ini terjadi karena pantulan sinar matahari ke bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.

Selain itu, warna bulan juga ada yang berwarna oren ataupun coklat, dimana hal ini disebabkan oleh spektrum warna yang dipantulkan oleh atmosfer.

Adjarian sudah tahu kan sekarang kenapa bisa terjadi gerhana bulan dan jenis-jenis gerhana bulan? Yuk jawab pertanyaan berikut!