Besaran Pokok Satuan Internasional: Definisi dan Contoh-Contohnya

adjar.id - Istilah besaran pokok adalah besaran yang memiliki nilai satuan yang sudah disepakati oleh para ilmuwan. 

Besaran pokok terdiri dari tujuh yang sudah disahkan oleh sistem satuan internasional atau disingkat dengan SI.

Besaran pokok dalam ilmu fisika merupakan hal yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan sehari–hari kita. 

Contohnya, Adjarian melihat sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 200 km/jam dan ingin menghitung perbandingan dengan kecepatan kuda yang nilainya 70 km/jam. 

Baca Juga: 3 Negara Ini Memiliki Zona Waktu Terbanyak di Dunia, Ada Yang 12!

Hasilnya, bisa Adjarian dapatkan dengan menggunakan pengukuran kecepatan. 

Nah, sekarang sebelum Adjarian mempelajari lebih dalam tentang satuan internasional, kita berkenalan dengan tujuh besaran pokok satuan internasional, yuk!

“Dengan menggunakan besaran pokok, Adjarian dapat mengukur banyak hal. Mulai dari mengukur kecepatan, suhu hingga berat tubuh manusia.”

Besaran Pokok Satuan Internasional

Panjang

Besaran panjang digunakan mengukur panjang suatu benda. 

Dalam satuan internasional besaran penjang memiliki satuan yaitu adalah meter (m) dan dimensi (L).

Untuk contoh alat besaran panjang yang Adjarian bisa temukan dalam kehidupan sehari–hari adalah mistar, jangka sorong dan pita ukur. 

“Besaran panjang memiliki satuan yaitu meter dan untuk contoh alat besaran panjang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari oleh Adjarian adalah mistar, jangka sorong dan pita ukur.”

Massa

Besaran massa digunakan untuk mengukur kandungan materi benda. 

Satuan yang telah disahkan oleh satuan internasional untuk mengukur massa adalah Kilogram (Kg) dan memiliki dimensi (M). 

Nah, Adjarian, pasti sudah tahu alat yang biasa digunakan dalam mengukur massa adalah timbangan dan neraca. 

Contoh yang bisa ditemukan di kehidupan sehari – hari adalah timbangan berat badan, timbangan buah dan neraca. 

Baca Juga: Contoh Soal Bioteknologi Berikut dengan Jawaban dan Penjelasannya

Waktu

Besaran waktu digunakan untuk mengukur lama waktu yang biasanya dibutuhkan untuk dalam suatu peristiwa atau kejadian. 

Satuan yang sudah disahkan oleh satuan internasional untuk besaran waktu adalah Sekon (s) dan memiliki dimensi (T). 

Contoh yang bisa ditemukan di kehidupan sehari–hari Adjarian adalah stopwatch. 

“Besaran meter memiliki satuan meter. Besaran massa memiliki satuan yaitu kilogram dan besaran waktu adalah sekon."

Arus Listrik

Besaran arus listrik di kehidupan sehari–hari kerap digunakan untuk mengukur kuatnya arus listrik dari satu tempat ke tempat lain.

Satuan yang disahkan oleh satuan internasional untuk besaran kuat arus adalah Ampere (A). 

Kuat arus juga memiliki dimensi yaitu (I). Untuk kehidupan sehari–hari, Adjarian dapat melihat amperemeter guna melihat kuat arus listrik yang ada.

Intesitas Cahaya

Besaran intesitas cahaya dapat digunakan dalam mengukur keterangan sebuah cahaya atau jatuhnya sebuah cahaya yang jatuh pada benda.

Intesitas cahaya memiliki satuan yang sudah disepakati satuan internasional yakni Candela (cd) dan juga dimensinya yaitu (J).

Nah, Adjarian dapat menggunakan alat–alat seperti lux meter (light meter) dalam menghitung intesitas cahaya.

Jumlah Zat

Besaran ini biasa digunakan untuk menghitung jumlah partikel yang ada didalam suatu benda. 

Besaran ini memiliki satuan Mol yang sudah disepakati oleh sistem international. Dan juga untuk besaran jumlah zat memiliki dimensi yaitu (N).

“Besaran arus listrik dikenal dengan satuan ampere, untuk intensitas cahaya adalah candela, dan untuk jumlah zat adalah satuan mol."

Itulah, beberapa contoh tujuh besaran pokok yang Adjarian bisa pelajari. 

Nah, sekarang Adjarian coba jawab soal dibawah ini, yuk!