adjar.id - Salah satu hal yang dialami oleh pelajar, baik yang sudah mengenyam pendidikan tinggi maupun masih duduk di bangku SD adalah perjuangan mengatasi kemalasan belajar.
Kemalasan membuat kita tidak ingin melakukan tugas-tugas penting dan bisa menghambat studi kita.
Jika ini terus berlanjut, itu akan menjadi kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada nilai atau yang terburuk bagi mimpi Adjarian di masa depan.
Kedengarannya mengerikan kan? Tapi kita bisa mencegahnya.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu Adjarian mengatasi kemalasan dalam belajar:
1. Lakukan Belajar Aktif
Belajar aktif sesederhana mengajukan pertanyaan sebelum, selama, dan setelah waktu belajar.
Hal ini tidak hanya membantu memberikan arahan sesi belajar, tetapi juga membantu tetap pada jalur.
Pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri sebelum belajar:
Apa yang akan saya pelajari?
Apa yang sudah saya ketahui tentang subjek ini?
Baca Juga: Rumus Simple Present Tense Beserta Fungsi dan Penanda Waktu
Pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri saat belajar:
Bagaimana informasi ini cocok dengan gambaran yang lebih besar?
Apakah saya mengerti apa yang baru saja saya baca?
Bisakah saya memparafrasekannya?
Apakah ada kata kunci atau ide yang perlu saya tulis? Mengapa kata-kata dan gagasan ini penting?
Pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri setelah belajar:
Apa yang dapat saya ambil dari sesi belajar ini?
Apa yang perlu saya ulas atau pelajari di lain waktu?
2. Tidur Malam yang Baik
Siswa dari segala usia harus tidur setidaknya delapan jam setiap malam.
Ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa otak segar dan siap untuk memproses semua informasi yang dipelajari sepanjang hari.
Mungkin kita tergoda untuk tidur larut, tetapi akan lebih bermanfaat untuk istirahat yang cukup.
Tidur nyenyak sangat penting terutama pada malam sebelum ujian — tidur malam yang nyenyak membuat lebih waspada dan meningkatkan daya ingat untuk materi ujian, yang mengarah pada hasil ujian yang lebih baik.
Baca Juga: Contoh Soal Daur Hidup Hewan Beserta Jawaban dan Penjelasannya
3. Belajar Pada Waktu Yang Tepat
Setiap siswa memiliki ritme masing-masing.
Beberapa orang adalah night owl sementara beberapa orang lebih menyukai pagi hari.
Manfaatkan waktu saat Adjarian merasa paling produktif, dan jangan mencoba memaksakan diri untuk belajar saat kekuatan otak belum mencapai puncaknya.
Cobalah belajar ketika kondidi tubuh sangat prima sehingga dapat memproses dan menyimpan informasi yang kita pelajari.
4. Memiliki Area Khusus untuk Belajar
Baik itu meja dapur atau meja di kamar tidur, buatlah area untuk belajar yang merupakan zona belajar yang ditentukan.
Cobalah untuk menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan hindari belajar di sana.
Yang terpenting, jaga ruang belajar Adjarian agar tetap bersih dan teratur sehingga dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk belajar.
Baca Juga: Mempelajari Pesisir dan Laut: Klasifikasi, Jenis dan Contoh-Contohnya
5. Makan dengan Benar
Jangan lupa makan, ya! Tubuh dan otak kita membutuhkan bahan bakar untuk membantu tetap dalam kondisi prima.
Ditambah lagi, sulit untuk fokus saat perut Adjarian keroncongan.
Siapkan camilan sehat saat belajar, tetapi pastikan itu sudah disiapkan sebelumnya sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak.
Lebih banyak waktu luang berarti lebih banyak kesempatan untuk dialihkan!