adjar.id – Menurut Adjarian apakah tumbuhan bergerak? Cara geraknya seperti apa?
Ya benar sekali, seperti makhluk hidup lain tumbuhan juga dapat begerak.
Gerak yang dilakukan tumbuhan dapat terjadi karena adanya sebuah rangsangan yang berasal dari luar ataupun dalam tumbuhan.
Gerak yang dilakukan tumbuhan terkadang tidak dapat terlihat oleh mata karena geraknya yang sangat lambat.
Baca Juga: Mengenali Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi dan Konsumsi
Gerak tersebut tidak dilakukan oleh seluruh bagian tumbuhan, tetapi hanya bagian-bagian tertentunya saja, contohnya daun, tunas atau akar.
Nah jika Adjarian pernah melihat daun putri malu saat disentuh manusia, daun tersebut akan menutup.
Gerak menurup inilah yang merupakan respon tumbuhan tersebut terhadap suatu rangsangan.
Sekarang yuk simak penjelasan mengenai jenis-jenis gerak tumbuhan.
“Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya sebuah rangsangan, baik dari dalam atupun luar tumbuhan.”
Jenis-Jenis Sistem Gerak
Adjarian, gerak tumbuhan berdasarkan asal datangnya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gerak endonom, gerak esionom dan gerak higroskopis.
1. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang terjadi karena adanya rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri.
Contoh gerak endonom pada tumbuhan yaitu gerak pertumbuhan dari daun, atau batang karema pengaruh pertumbuhan.
2. Gerak Esiom
Gerak esiom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan karena rangsangan dari luar tubuh tumbuhan atau lingkungan sekitar.
Penyebab dari gerak ini bisa dari air, suhu, zat kimia atau cahaya.
Nah, gerak esiom berdasarkan gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu gerak taksis, gerak nasti dan gerak tropisme.
Baca Juga: Pandemi Belum Juga Mereda, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat
a. Gerak Tropisme
Gerak tropisme ini adalah gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan berdasarkan pengaruh dari arah rangsangnya.
Saat tumbuhan mendekati rangsangannya maka disebut tropi positif, dan jika menjauhi rangsangan disebut tropi negative.
“Gerak pada tumbuhan terbagi 3, yaitu gerak endonom, gerak esionom dan gerak higroskopis.”
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme terbagi menjadi lima jenis, yaitu:
- Gerak karena rangsangan cahaya (fototropisme).
- Gerak karena rangsangan air (hidrotropisme).
- Gerak karena rangsangan gaya tarik bumi (geotropisme).
- Gerak karena rangsangan zat kimia (kemotropisme).
- Gerak karena rangsangan berupa persinggungan (tigmotropisme).
b. Gerak Nasti
Gerak nasti merupakan gerakan tumbuhan yang tidak terpengaruh terhadap arah datangnya rangsangan.
Gerakan nasti terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
“Gerak tropisme dibedakan menjadi lima jenis, yaitu fototropisme, hidrotropisme, geotropisme, kemotropisme dan tigmotropisme.”
- Gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi atas getaran (seismonasti).
- Gerak akibat adanya rangsangan berupa kondisi siang dan malam (niktinasti).
- Gerak yang disebabkan karena rangsangan berupa cahaya (fotonasti)
- Gerak yang disebabkan adanya rangsangan berupa suhu (termonasti)
“Gerak hidroskopis terjadi karena perubahan pada kadar air di dalam sel tumbuhan.”
c. Gerak Taksis
Berbeda dengan gerak tropisme, gerak taksis merupakan gerak berpindah dari seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar.
Gerak taksis dibagi dua yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan karena cahaya (fotoaksis) dan gerak seluruh tubuh tumbuhan karena zat kimia (kemotaksis).
Baca Juga: Expression of Sympathy atau Ungkapan Kepedulian dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
3. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak yang dialami tumbuhan karena perubahan pada kadar air di dalam sel tumbuhan.
Gerak ini menimbulkan penyusutan yang tidak merata pada sel tumbuhan.
Nah Adjarian sudah tahukan sistem gerak yang ada pada tumbuhan. Sekarang jawab pertanyaan berikut yuk!
| Pertanyaan: |
| Gerak pada sebagian tubuh tumbuhan berdasakan pengaruh arah rangsangannya disebut dengan gerak? |
| Petunjuk: Cek halaman 2 |