Struktur Jaringan Tumbuhan dan Jenis-Jenis Jaringan pada Tumbuhan

By Nabil Adlani, Minggu, 30 Mei 2021 | 10:30 WIB
Tumbuhan memiliki struktur jaringan untuk keberlangsungan hidupnya (freepik)

adjar.id Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang ada di bumi ini.

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan tersusun atas sel-sel yang membentuk suatu sitem jaringan.

Jaringan-jaringan tersebut memiliki fungsi yang saling berkesinambungan, kemudian akan membentuk suatu fungsi organ.

Nah, jaringan itu sendiri merupakan kumpulan sel yang memiliki asal, fungsi, struktur, dan bentuk yang sama.

Sekarang, yuk, simak penjelasan tentang struktur dan jenis-jenis jaringan yang ada pada tumbuhan!

Baca Juga: Mengenal Organ Gerak pada Manusia dan Hewan

Struktur Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Meristem

Jaringan ini tersusun atas sel-sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan akan membelah secara terus-menerus.

“Jaringan memiliki fungsi yang saling berkesinambungan dan membutuk suatu fungsi organ.”

 

Jaringan meristem memiliki ciri-ciri, yaitu tidak ada ruang antarsel, masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung lebih dari satu inti sel.

2. Jaringan Permanen

Jaringan meristem baik yang primer ataupun sekunder nantinya akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen.

Jaringan permanen berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan pengangkut, jaringan gabus, dan jaringan penyokong.

Baca Juga: Fakta Unik Tentang Elang, Terlahir Kembali Setelah Hidup 40 Tahun

Jenis-Jenis Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Pelindung (Epidermis)

Jaringan epidermis adalah jaringan terluar yang menutupi permukaan tumbuhan.

Ciri-ciri jaringan epidermis di antaranya adalah memiliki bentuk seperti balok, terdiri dari satu lapisan, tidak memiliki klorofil dan tersusun atas sel-sel hidup.

Seperti namanya jaringan ini memiliki fungsi sebagai pelindung jaringan-jaringan lain.

“Jaringan permanen berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan pengankut, jaringan gabut dan jaringan penyokong.”

 

2. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim terbentuk dari meristem dasar dan memiliki fungsi dan bentuk yang beragam.

Berdasarkan bentuk jaringan parenkim dibedakan menjadi parenkim palisade, parenkim bunga karang, parenkim bintang dan parenkim lipatan.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, parenkim terdiri dari parenkim fotosistesis, parenkim penyimpanan bahan makanan, penyimpanan air, udara, dan transportasi.

Ciri dari jaringan parenkim yaitu susuanan selnya tidak rapat, tersusun dari sel hidup, letak inti sel mendekati dasar sel, dapat membelah diri dan antarsel terdapat rongga.

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Organ pada Sistem Pencernaan Manusia

3. Jaringan Pengangkut

Jaringan ini memiliki tugas sabagai pengangkut zat-zat yang dibutuhkan tumbuhan.

Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem.

Xilem atau pembuluh kayu berfungsi sebagai pengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah ke daun.

Sedangkan, floem berfungsi mengangkat zat hasil dari fotosintesis ke seluruh tubuh.

“Jaringan parenkim memiliki fungsi dan bentuk yang beragam, sedangkan jaringan pengangkut berfungsi sebagai pengangkut zat-zat yang dibutuhkan tumbuhan.”

 

4. Jaringan Penyokong

Tumbuhan dapat berdiri kokoh karena dibantu oleh jaringan penyokong. (pixabay)

Jaringan penyokong adalah jaringan dengan dinding tebal yang berguna sebagai penunjang tubuh tumbuhan agar tetap kokoh berdiri.

Jaringan ini terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Jaringan kolenkim adalah jaringan penguat tumbuhan yang masih tumbuh.

Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah tidak berkembang lagi.

Baca Juga: Benarkah Terumbu Karang Mampu Menyerap Karbon Lebih Baik daripada Pohon?

5. Jaringan Gabus

Fungsi jaringan ini sebagai pelindung jaringan lain agar tidak kehilangan air.

Jaringan gabus terbentuk dari kambium felogen dan gabus.

Pembentukan jarngan ke arah luar yang berupa sel mati disebut felem, sedangkan pementukan ke arah dalam yang berupa sel hidup disebut feloderm.

 

“Fungsi jaringan penyokong adalah untuk menunjang tubuh tumbuhan, sedangkan fungsi jaringan gabus sebagai pelindung jaringan lain.”

 

Adjarian sudah paham apa saja struktur dan fungsi jaringan? Sekarang, coba jawab pertanyaan berikut, yuk!

Pertanyaan:

Mengangkut zat-zat yang dibutuhkan tumbuhan, merupakan fungsi dari jaringan?

Petunjuk: cek halaman 3