Masa Prasejarah Indonesia: Masa Berburu, Bercocok Tanam, dan Perundagian

By Aisha Amira, Senin, 19 Juli 2021 | 08:00 WIB
Zaman prasejarah adalah masa di mana manusia belum mengenal tulisan. (pxhere)

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Kehidupan sosial manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan dimulai pada zaman Pithecanthropus sampai dengan Homo sapiens.

Pada masa ini manusia sangat bergantung pada kondisi alam dikarenakan masih minimnya teknologi. 

Dua hal yang sangat penting dalam sistem kehidupan sosial masyarakat prasejarah, yaitu embuat peralatan dari batu yang masih kasar memakai batu serpih atau kayu.

Dari batu tersebut masyarakat membuat kapak genggam dan kapak perimbas.

Selain itu, manusia pada zaman prasejarah membutuhkan api untuk memasak dan membuat penerangan pada malam hari.

Baca Juga: Mengenal Hasil-Hasil Kebudayaan: Masa Berburu dan Masa Bercocok Tanam 

Api dibuat dengan cara menggosokkan batu yang mengandung unsur besi sehingga menimbulkan percikan api. 

O iya, Adjarian, pada zaman itu masyarakat tidak pernah menetap pada satu tempat dan selalu berpindah-pindah atau dikenal dengan istilah nomaden. 

Tempat yang dipilih untuk masyarakat nomaden adalah padang rumput, dekat danau, sungai, atau tepi pantai.

Ciri-Ciri Kehidupan Masa Berburu

- Hidupnya tidak menetap.

- Bersifat food gathering, yaitu mencari dan mengumpulkan makanan dari hutan dengan cara berburu.

- Peralatannya terbuat dari batu.

 

"Dua hal penting pada zaman prasejarah adalah membuat peralatan dari batu dan juga menggunakan batu untuk membuat api."