Teks Eksposisi dan Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gagasan Umumnya

adjar.id – Adjarian pernah membaca surat kabar atau majalah? Apakah kalian tahu bahwa di media massa kalian sudah mendapatkan teks eksposisi?

Teks eksposisi adalah teks yang mengemukakan sejumlah pendapat disertai dengan fakta dan memuat tentang penilaian, dorongan atau ajakan kepada orang lain.

Dalam media massa teks eksposisi dapat berupa esai, tajuk rencana atau tanggapan kritis.

Adjarian, teks eksposisi itu terbagi atas dua unsur, yaitu gagasan dan fakta.

Gagasan merupakan ide atau pendapat yang berisikan pernyataan berupa komentar, penilaian, saran, dorongan ataupun bujukan,

Sedangkan fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan.

Peran fakta dalam teks eksposisi yaitu sebagai penguat gagasan agar pembaca lebih menyakini tulisan tersebut.

“Teks eksposisi adalah teks yang mengemukakan gagasan dan didukung dengan fakta.”

Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Dalam mengembangkan teks eksposisi Adjarian dapat mengikuti beberapa pola berikut!

a. Pola Umum Khusus

Ide pokok ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian dilanjutkan dengan ide-ide penjelasnya.

Pola ini dikenal sebagai pola deduktif, dimana ide penjelas merupakan perinci dari ide umum yang disampaikan.

b. Pola Khusus Umum

Hal yang bersifat khusus yang kemudian diikuti dengan uraian yang sifatnya umum, dan bagian terakhir teks berfungsi sebagai simpulan.

c. Pola Ilustrasi

Ilustrasi berfungsi sebagai pembuktian dari suatu pendapat, dimana dalam hal ini bisa dengan mengungkapkan pengalaman pribadi.

d. Pola Perbandingan

Perbandingan digunakan untuk meyakinkan suatu pendapat.

Benda, keadaan maupun hal lain ditentukan perbedaan atau persamaannya berdasarkan suatu aspek.

Dengan begitu, pembaca akan merasa yakin atas gagasan yang disampaikan bahkan menjadi lebih kuat.

“Pola umum khusus, pola khusus umum, pola ilustrasi dan pola perbandingan merupakan pola-pola pengembangan teks eksposisi.”

Gagasan Umum sebagai Penyimpulan Isi Teks

Nah dalam teks eksposisi ada yang berupa gagasan umum dan ada yang berupa gagasan khusus.

Gagasan utama atau ide pokok merupakan gagasan yang dapat dikembangkan dari suatu paragraf.

Adjarian dapat mengetahui gagasan umum setelah membaca semua teks.

Tapi, tidak jarang teks yang menempatkan gagasan umum pada kalimat pertama sehingga pembaca lebih mudah memahami paragraf tersebut.

Biasanya gagasan umum akan diikuti dengan gagasan khusus atau gagasan pendukung.

Nah, gagasan pendukung ini dikembangkan dari gagasan utama.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Umumnya

Letak gagasan umum terkadang ada yang di bagian awal, akhir dan bagian-bagian lain dalam suatu teks.

“Gagasan umum dan gagasan khusus ada dalam sebuah teks eksposisi.”

Berbedanya letak gagasan umum ini, menjadikan paragraf terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

a. Paragraf Deduktif

Paragraf ini adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di bagian awal atau bisa dibilang bahwa dinyatakan di kalimat pertama.

b. Paragraf Induktif

Paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir atau pada penutup paragraf.

c. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal dan akhir kalimat.

Terdapat dua gagasan utama dalam paragraf ini, di mana kalimat terakhir menjadi penegas dari pernyataan yang ada di kalimat pertama.