adjar.id – Organel sel merupakan satuan yang terdapat di dalam sel.
Fungsi dari organel sel itu adalah membuat sel yang ada di dalam makhluk tetap hidup.
Adjarian bisa mengibaratkan di dalam tubuh ada paru-paru, jantung, dan hati.
Nah, kalau di dalam sel tubuh, ada organel sel yang di antaranya ialah nukleus dan mitokondria.
Organel sel tidak hanya terdapat dalam diri manusia saja, tetapi juga terdapat dalam sel hewan juga tumbuhan, dan terdiri dari jenis dan fungsi yang berbeda.
Apa saja jenis-jenis organel sel? Lalu apa saja perbedaan organel sel?
Yuk, simak penjelasan berikut!
Ribosom
Ribosom merupakan butiran-butiran nukleoprotein yang berukuran paling kecil dari organel lainnya.
Ribosom juga sebagai pabrik protein dalam sel, di mana protein merupakan kompenen penting dalam sel agar tetap hidup.
Adjarian harus tahu bahwa ada dua kompenen utama dari ribosom, yaitu subunit kecil dan besar.
“Organel sel memeliki fungsi untuk membuat sel yang ada dalam diri makhluk tetap hidup.”
Tugas dua subunit ini adalah bergabung dan kemudian saling menumpuk, di mana di tengah-tengah tumpukannya terdapat mRNA.
Nah, mRNA itu berfungsi untuk membuat protein tertentu.
Jadi, secara tidak langsung fungsi ribosom itu sendiri adalah sebagai tempat berlangsungnya sistesis protein.
Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai pusat dari energi. Glukosa yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan membentuk molekul energi.
Dalam mitokondria terdapat dua lapis membran, yaitu membran dalam dan luar.
Pada bagian membran dalam terdapat krista dan matriks yang dapat membuat permukaan membran lebih luas dan matriks yang berisi cairan mengandung DNA.
Sedangkan pada bagian membran luar mengandung protein dan lipid.
Molekul energi yang dihasilkan mitokondria dikenal dengan nama adenosine trisofat atau ATP.
Mitokondria juga banyak menyebar di sitoplasma dan pada sel-sel yang butuh banyak ATP untuk bekerja, salah satunya adalah sel otot.
“Mitokondria memiliki fungsai sebagai pusat dari energi.”
Nukleus
Nukleus merupakan inti sel yang bekerja sebagai pusat komando dari seluruhnya.
Fungsi nukleus adalah sebagai penyimpan DNA sel. Peran lain nukleus adalah mengontrol aktivitas di dalam sel yang meliputi metabolisme dan pertumbuhan sel.
Diktiosom (Badan Golgi)
Diktiosom atau badan golgi terletak di pinggir dekat membran sel.
Diktiosom berbentuk seperti jantung yang disebut sisterna, sedangkan kantung diktiosom bisa lepas dan dapat membuat kantung-kantung kecil lainnya yang disebut vesikel.
Fungsi diktiosom ialah memodifikasi, menyortir, dan mengemas molekul-molekul yang ada di dalam sel yang nantinya akan dikirimkan ke dalam maupun luar sel.
Badan Mikro
Badan mikro terletak menyebar di stoplasma dan memiliki dua jenis, yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom ada pada sel hewan dan tumbuhan yang berfungsi menetralkan racun, sedangkan glioksisom hanya terdapat di tumbuhan untuk metabolisme lemak.
“Nukelus berfungsi sebagai pengontrol aktifitas di dalam sel.”
Vakuola
Vakoula banyak ditemukan di sel tumbuhan dan jarang ditemukan pada sel hewan, kalau pun ada ukurannya sangatnya kecil.
Fungsi vakoula adalah mengatur konsenstrasi air, proses pencernaan, dan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Lisosom
Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang berfungsi sebagai pencerna intrasel, enzim tersebut akan menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke sel.
Lisosom hanya terdapat di sel hewan, sedangkan di sel tumbuhan posisinya digantikan oleh lisosom yang mana sama-sama memiliki kandungan enzim hidrolitik.
“Lisosom dan sentrosom hanya terdapat pada sel hewan saja.”
Plastida
Plastida terbagi menjadi berbagai macam jenis, yaitu kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan lain lain.
Plastida sendiri berfungsi membantu proses fotosintesis dan penghasil warna pada tumbuhan.
Sentrosom
Sentrosom berfungsi untuk membelah sel dan hanya ada di sel hewan.
Sentrosom akan mengatur benang-benang yang dihasilkan sentriol selama sel membelah.
| Pertanyaan: |
| Apa fungsi utama dari mitokondria? |
| Petunjuk: cek halaman 2 |