adjar.id - Hujan es adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika butiran es atau kristal es jatuh dari langit.
Sering kali dalam bentuk bulatan atau kerucut es yang lebih besar daripada hujan biasa.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk presipitasi cuaca yang unik dan dapat terjadi dalam berbagai kondisi.
Nah, di Indonesia sendiri fenomena hujan es biasanya terjadi saat masa peralihan cuaca, Adjarian.
Saat sedang terjadi, hujan es akan disertai dengan hujan lebat, petir, hingga angin kencang.
Pada dasarnya hujan es cenderung tidak berbahaya.
Namun, jika terjadi dalam skala besar dapat menimbulkan kerusakan bangunan.
Durasi berlangsungnya hujan es kurang dari 1 jam dengan kecepatan rata-rata 170 kilometer/jam.
Hmm ... sebenarnya bagaimana proses terjadinya hujan es?
1. Terbentuknya Awan
Proses terjadinya hujan es diawali dengan terbentuknya awan di langit, yaitu awan kumolonimbus.
Baca Juga: Sebelum Hujan Biasanya Udara Terasa Panas, Sebenarnya Bagaimana Proses Terjadinya Hujan?
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR