adjar.id - Indonesia memasuki masa reformasi di tahun 1998 yang menjadi masa baru perpolitikan Indonesia.
Sebelum memasuki masa reformasi, Indonesia lama berada di bawah masa orde baru.
Masa orde baru diberhentikan secara paksa oleh rakyat Indonesia karena banyaknya persoalan yang terjadi saat itu, Adjarian.
O iya, istilah reformasi berasal dari dua kata, yaitu re yang artinya kembali dan formasi yang artinya susunan.
Jadi, masa reformasi bisa diartikan sebagai masa yang menyusun kembali.
Nah, yang disusun kembali pada saat itu adalah sistem pemerintahan negara Indonesia.
Lalu, bagaimana latar belakang dan tujuan reformasi di Indonesia?
Simak pembahasannya, yuk!
"Reformasi adalah bentuk perubahan secara drastis demi memperbaiki berbagai bidang dalam masyarakat atau negara."
Reformasi di Indonesia dilatarbelakangi karena adanya krisis ekonomi yang terjadi tahun 1997 atau dikenal juga dengan krisis moneter.
Indonesia juga pada saat itu sedang dilanda kemarau dan jatuhnya komoditas ekspor yang semakin menambah lahirnya reformasi.
Baca Juga: Kehidupan Masyarakat pada Masa Reformasi di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Permasalahan-permasalahan itulah yang sangat menghancurkan negara Indonesia masa itu.
Krisis moneter Asia yang juga melanda Indonesia membuat rakyat Indonesia tidak puas terhadap pemerintahan saat itu.
Hingga akhirnya muncullah gerakan mahasiswa di seluruh Indonesia yang memicu demonstrasi besar-besaran.
Adanya desakan dari dalam dan luar negeri, membuat presiden Indonesia saat itu, yaitu Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat itu juga terjadi banyak krisis di Indonesia, di antaranya krisis politik, krisis hukum, krisis ekonomi, krisis keamanan, krisis kepercayaan, dan krisis sosial budaya.
"Krisis ekonomi atau krisis moneter menjadi faktor utama yang melatarbelakangi lahirnya masa reformasi di Indonesia."
Berdasarkan Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998, reformasi bertujuan untuk mewujudkan pembaharuan di berbagai bidang pembangunan nasional, khususnya di bidang ekonomi, politik, agama, hukum, dan sosial budaya.
Secara rinci, tujuan reformasi dapat berupa:
1. Mewujudkan kedaulatan rakyat di seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui peningkatan partisipasi politik rakyat.
2. Menangani krisis ekonomi dalam waktu sesingkat mungkin.
3. Meletakkan dasar-dasar kerangka dan kegiatan reformasi pembangunan sosial budaya dan agama untuk mewujudkan masyarakat madani.
Baca Juga: 5 Dampak Reformasi di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka
4. Menegakkan hukum sesuai nilai keadilan dan kebenaran HAM untuk menciptakan ketertiban umum dan memperbaiki mental.
"Tujuan reformasi menurut Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 adalah mewujudkan pembaruan di berbagai bidang pembangunan nasional."
Itu tadi penjelasan latar belakang dan tujuan reformasi di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi latar belakang lahirnya reformasi di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR