Permasalahan-permasalahan itulah yang sangat menghancurkan negara Indonesia masa itu.
Krisis moneter Asia yang juga melanda Indonesia membuat rakyat Indonesia tidak puas terhadap pemerintahan saat itu.
Hingga akhirnya muncullah gerakan mahasiswa di seluruh Indonesia yang memicu demonstrasi besar-besaran.
Adanya desakan dari dalam dan luar negeri, membuat presiden Indonesia saat itu, yaitu Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat itu juga terjadi banyak krisis di Indonesia, di antaranya krisis politik, krisis hukum, krisis ekonomi, krisis keamanan, krisis kepercayaan, dan krisis sosial budaya.
"Krisis ekonomi atau krisis moneter menjadi faktor utama yang melatarbelakangi lahirnya masa reformasi di Indonesia."
Berdasarkan Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998, reformasi bertujuan untuk mewujudkan pembaharuan di berbagai bidang pembangunan nasional, khususnya di bidang ekonomi, politik, agama, hukum, dan sosial budaya.
Secara rinci, tujuan reformasi dapat berupa:
1. Mewujudkan kedaulatan rakyat di seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui peningkatan partisipasi politik rakyat.
2. Menangani krisis ekonomi dalam waktu sesingkat mungkin.
3. Meletakkan dasar-dasar kerangka dan kegiatan reformasi pembangunan sosial budaya dan agama untuk mewujudkan masyarakat madani.
Baca Juga: 5 Dampak Reformasi di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka
4. Menegakkan hukum sesuai nilai keadilan dan kebenaran HAM untuk menciptakan ketertiban umum dan memperbaiki mental.
"Tujuan reformasi menurut Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 adalah mewujudkan pembaruan di berbagai bidang pembangunan nasional."
Itu tadi penjelasan latar belakang dan tujuan reformasi di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi latar belakang lahirnya reformasi di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR