Di Indonesia masih terdapat kematian akibat rabies, meskipun tingkat vaksinasi kepada korban gigitan hewan penular rabies cukup tinggi.
Setengah dari kematian akibat rabies adalah anak-anak.
Beberapa upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian telah dilakukan seperti, menggencarkan vaksinasi pada hewan penular rabies, sosialisasi, dan dukungan regulasi.
Untuk dapat melihat gambaran kasus rabies di Indonesia dengan lebih mudah, terdapat lima kategori yang membedakan tingkat keparahan kasus rabies di setiap wilayah di Indonesia.
Pembagiannya seperti berikut:
1. Daerah Bebas Terancam
Daerah yang masuk kategori ini adalah daerah yang resmi dinyatakan bebas dari rabies, tetapi berada di satu pulau yang sama dengan daerah lain yang tertular.
Daerah yang termasuk bebas terancam meliputi DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
2. Daerah Bebas
Kategori daerah bebas adalah daerah yang tidak pernah ada laporan rabies selama 25 tahun atau berstatus bebas historis.
Daerah yang termasuk bebas meliputi Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Baca Juga: Waspada, Ini Macam-Macam Cara Penularan Cacar Monyet dan Cara Mengobatinya
Source | : | who.int,kompas.id |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR