11 Tembang Macapat dan Maknanya, Materi Bahasa Jawa Kelas X

adjar.id - Adjarian tahu tidak apa saja sebelas tembang macapat?

Nah, kali ini kita akan mempelajari sebelas tembang macapat beserta masing-masing maknanya.

Sebelas tembang macapat dalam bahasa Jawa memiliki sebutan MasPuKi SiDurGamMi MeDhanPangkAs.

Sebutan tersebut merupakan singkatan dari tembang macapat, Adjarian.

Tembang macapat diurutkan berdasarkan filosofi cara manusia hidup di dunia.

Nah, berikut sebelas tembang macapat dan maknanya.

"Dalam budaya Jawa terdapat sebelas tembang macapat yang memiliki urutan berdasarkan cara manusia hidup di dunia."

Tembang Macapat dan Maknanya

1. Maskumambang

Maskumambang memiliki makna seorang bayi yang masih "kumambang" atau mengambang di dalam rahim ibu.

2. Mijil

Mijil memiliki makna kelahiran bayi. Kata mijil sendiri memiliki arti lair atau lahir.

Baca Juga: Tembang Maskumambang: Pengertian, Watak, dan Aturan atau Paugeran

3. Sinom

Sinom memiliki makna seorang anak yang sudah tumbuh dan harus mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup.

4. Kinanti

Kinanti memiliki makna seorang anak yang dibimbing agar hidupnya selamat.

5. Asmaradana

Asmaradana memiliki makna kebahagian dan cinta yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia.

6. Gambuh

Gambuh memiliki makna sepasang manusia yang sudah merasa saling cocok dan memutuskan untuk berkeluarga.

7. Dhandhanggula

Dhandhanggula memiliki makna keadaan yang menyenangkan, penuh dengan kebahagiaan karena hal-hal yang diinginkan sudah terwujud.

8. Durma

Baca Juga: 3 Jenis Tembang Jawa: Tembang Gedhe, Tembang Tengahan, dan Tembang Macapat

Durma memiliki makna ketika seseorang sudah mendapat yang diinginkan maka sebaiknya saling berbagi satu sama lain.

9. Pangkur

Pangkur memiliki makna bahwa manusia tidak hidup selamanya, sehingga harus tetap mengingat kebaikan dan tetap waspada.

10. Megatruh

Megatruh memiliki makna jiwa yang terpisah dari tubuh, yaitu kembali menghadap Tuhan.

11. Pocung

Pocung memiliki makna akhir hidup seseorang, yaitu jenazah yang dibungkus dengan kain mori putih cerah yang dipotong.

"Sebelas tembang macapat, yaitu Maskumambang, Pucung, Kinanthi, Sinom, Durma, Gambuh, Mijil, Megatruh, Dhandhanggula, Pangkur, dan Asmaradana."

Nah, itulah sebelas tembang macapat beserta maknanya.

---

Sumber: Buku Sastri Jawa SMA/SMK/MA/MAK/ Kelas X Karya Drs. Bambang Purnomo, Ms, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!