adjar.id- Kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pernah terjadi di Indonesia.
Setiap manusia mempunyai hak asasi yang dibatasi oleh hak asasi milik manusia lainnya.
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih ada yang sering lupa diri dan tidak menyadari bahwa ada manusia lain yang kedudukannya sama di sekitarnya.
Sehingga, terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap manusia lain.
Secara sederhana, hak asasi manusia adalah hak dasar manusia menurut kodratnya.
Menurut Jan Petersen, hak asasi manusia adalah hak yang lekat dalam diri manusia dan tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia.
Hak asasi manusia merupakan hak yang dimiliki manusia serta tidak bisa dipisahkan dan dilanggar.
Sumber hak asasi manusia berasal dari kitab suci yang menyatakan bahwa manusia diciptakan Tuhan dengan hak yang sama.
Lalu, apa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia?
Berikut beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia yang pernah terjadi di Indonesia.
"Sejak awal kemerdekaan Indonesia, sejarah mencatat ada beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia yang pernah terjadi di Indonesia."
Baca Juga: Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Sekolah
1. Peristiwa Westerling
Peristiwa Westerling termasuk contoh pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada Desember 1946.
Peristiwa Westerling ini terjadi di Sulawesi Selatan, ketika pasukan Belanda menyerang ke daerah tersebut.
Pada saat itu, setidaknya ada 40.000 rakyat Indonesia yang tewas oleh pasukan Belanda yang berada di bawah komando Raymond Pierre Paul Westerling.
Penyerangan yang dilakukan oleh Belanda ini menargetkan warga sipil atau warga biasa yang mendukung Kemerdekaan Indonesia.
2. Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung Priok terjadi pada bulan September 1984 dan termasuk kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terkenal di Indonesia.
Peristiwa Tanjung Priok sendiri melibatkan warga sekitar dengan aparat yang dipicu karena adalah SARA.
Saat itu, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Tanjung Priok yang banyak menelan korban jiwa, bahkan ratusan orang mengalami luka-luka dan ditangkap.
3. Operasi Militer Aceh
Operasi Militer Aceh terjadi pada tahun 1989 sampai 1998 juga termasuk sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Baca Juga: Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pada saat itu, pemerintah Indonesia memburu para pasukan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM.
Wilayah Aceh juga masuk dalam status Daerah Operasi Militer atau DOM.
Penyebab utama dari adanya kasus ini adalah pasukan GAM yang ingin memisahkan Aceh dari negara Indonesia.
Kejadian ini banyak menelan korban jiwa dari warga sipil Aceh karena bentrokan dengan militer.
4. Penculikan Aktivis
Kasus pelanggaran hak asasi manusia yang juga pernah terjadi di Indonesia adalah penculikan aktivis yang pro demokrasi.
Kasus penculikan aktivis ini terjadi sejak tahun 1997 sampai tahun 1998 atau menjelang turunnya Presiden Soeharto di tahun 1998.
Penculikan para aktivis ini dilakukan oleh tim khusus yang berisikan para tentara atau disebut dengan Tim Mawar.
Penculikan terjadi karena kegiatan aktivis dianggap berbahaya oleh pemerintah dan menganggu pemerintahan.
Sampai saat ini, kasus ini masih belum menemui titik terang dan belum diselesaikan dengan baik.
5. Tragedi Trisakti
Baca Juga: Faktor Internal Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 yang disebabkan karena bentrokan antara aparat keamanan dengan mahasiswa.
Pada saat itu, mahasiswa melakukan aksi demo dan menuntut kebijakan pemerintah negara Indonesia.
Kerusuhan yang terjadi membuat beberapa mahasiswa mengalami luka-luka dan bahkan sampai kehidupan nyawanya.
6. Tragedi Semanggi
Tragedi Semanggi terjadi pada 11 sampai 13 November 1998 saat puluhan ribu mahasiswa dan masyarakat sipil melakukan demo menolak Sidang Istimewa MPR.
Sidang Istimewa MPR ini dilakukan untuk menunjuk BJ Habibie sebagai presiden Indonesia menggantikan Soeharto.
Akhirnya, terjadi bentrokan antara aparat keamanan dan massa pendemo yang membuat 17 warga sipil tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.
Lalu pada 24 September 1999 terjadi tragedi Semanggi II yang menuntut pembatalan UU Penanggulangan Keadaan Bahaya atau PKB.
Tragedi ini melibatkan ribuan mahasiswa, buruh, non pemerintah, dan profesi yang mendemo UU tersebut.
Hal ini menyebabkan bentrokan pendemo dengan aparat karena pembubaran paksa yang dilakukan.
"Contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia, di antaranya peristiwa Westerling, peristiwa Tanjung Priok, operasi militer Aceh, penculikan aktivis, tragedi Trisakti, dan tragedi Semanggi."
Baca Juga: 4 Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Itu tadi enam contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia atau HAM yang pernah terjadi di Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa yang menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR