- Verifikasi internal, yakni proses penentuan keaslian sumber sejarah dengan melihat isi dari sumber sejarah.
- Verifikasi eksternal, yakni proses pengujian dari keaslian sumber sejarah yang terfokus pada berbagai bahan yang digunakan dalam menyusun sumber sejarah.
Proses verifikasi eksternal dilakukan melalui tiga tahap, yaitu autentitas, orisinalistas, dan integritas.
Jika sumber sejarah yang diteliti berhasil lolos dari tiga tahapan ini, maka sumber tersebut bisa menjadi sumber penelitian.
3. Interpretasi
Interpretasi adalah memahami dan menafsirkan makna yang terkait dengan sumber-sumber sejarah yang sudah di verifikasi.
Proses ini dilakukan dengan membaca dan memahami sumber sejarah yang sudah lolos verifikasi.
Tujuannya agar peneliti mempunyai gambaran jelas tentang peristiwa yang terdapat dalam sejarah tersebut.
Peneliti dalam proses ini perlu mempunyai pemikiran rasional dan objektif.
Sehingga dalam proses interpretasi ini, peneliti tidak memasukkan imajinasinya untuk mengembangkan cerita.
Proses interpretasi dilakukan berdasarkan pada isi dari sumber sejarah yang sudah diperoleh.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR