adjar.id - Adjarian sudah pernah mendengar tradisi tedak siten?
Tedak siten adalah tradisi untuk anak yang ada dalam adat budaya Jawa, bertujuan agar anak dapat bertumbuh menjadi sosok hebat di masa mendatang.
Tak sembarangan, tradisi tedak siten ini tersusun atas beberapa acara.
Masing-masing upacara atau ritual mengandung nilai filosofis dan harapan yang sangat tinggi.
Selain itu, tradisi Jawa satu ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena telah diberi keturunan.
Ritual tedak siten sudah ada sejak zaman dahulu kala, diturunkan dari generasi ke generasi hingga masih eksis sampai saat ini.
Umumnya, tradisi ini diperuntukkan bagi bayi yang berusia tujuh atau delapan bulan. Di usia tersebut, anak sudah bisa mulai menepakkan kaki dan berlatih berjalan.
Lalu, seperti apa susunan acara pada tedak siten?
Cari tahu bersama, yuk!
Susunan Acara pada Tradisi Tedak Siten
1. Berjalan di Atas Jenang 7 Warna
Baca Juga: Mengenal Tedak Siten, Tradisi Turun Tanah bagi Bayi
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR