Sering Digigit Nyamuk? Ini 4 Kemungkinan yang Bisa Jadi Penyebab Kita Sering Digigit Nyamuk

adjar.id - Apakah Adjarian merasa sering digigit nyamuk?

Beberapa orang memang merasa sering digigit nyamuk, padahal keluarga atau teman di dekatnya tidak.

Jika dikejar nyamuk terus-menerus, bahkan sampai digigiti, tentu tidak nyaman.

Selain berpotensi menyebarkan penyakit, gigitan nyamuk juga bisa membuat kita gatal.

Ternyata, sering digigit nyamuk bisa disebabkan berbagai faktor, Adjarian.

Nah, berikut beberapa penyebab kita sering digigit nyamuk.

Penyebab Manusia Sering Digigit Nyamuk

1. Warna Gelap

Nyamuk menyukai warna gelap, Adjarian. Kalau ada warna gelap, nyamuk akan tertarik.

Sebab, warna gelap lebih mudah menyerap panas dan lebih menarik buat nyamuk untuk mendekatinya.

Oleh karena itu, kita yang mengenakan pakaian gelap bisa jadi lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang yang mengenakan pakaian warna terang.

Baca Juga: Apakah Semua Nyamuk Menggigit?

2. Suhu Tubuh

Suhu tubuh manusia dipengarui oleh panas dan kadar uap alami.

Nah, suhu tubuh yang panas lebih disukai nyamuk dibandingkan suhu tubuh manusia yang dingin.

Berdasarkan penelitian, nyamuk bergerak mendekati sumber panas terdekat seperti panas dari dalam tubuh manusia.

Maka dari itu, seseorang dengan suhu tubuh hangat lebih sering digigit nyamuk.

3. Keringat

Umumnya, kita akan berkeringat setelah melakukan olahraga atau pekerjaan berat yang membutuhkan kekuatan fisik.

Keringat yang keluar dari pori-pori mengandung asam laktat, Adjarian.

Nyamuk bisa mengenali aroma asam laktat dan menyukai aroma tersebut.

Jadi, tidak heran seseorang yang berkeringat lebih akan lebih sering digigit nyamuk.

Sebab, nyamuk memang lebih suka mendekati orang-orang yang berkeringat.

Baca Juga: Apakah Nyamuk Menggigit Hewan?

4. Bau Badan

Orang yang bau badan juga berpotensi lebih sering digigit nyamuk, Adjarian.

Itu karena nyamuk tertarik dengan bau badan.

Nah, bau badan sendiri di antaranya disebabkan karena bakteri.

Tonton video ini, yuk!