Tari kreasi daerah merupakan pengembangan dari tari tradisional.
Dalam tari kreasi daerah, terdapat perubahan-perubahan yang dilakukan dengan bertolak dari tari tradisional.
Sehingga, perubahan bentuk, gerak, dan lain-lainnya terlihat, tetapi masih pula terlihat ciri khas daerah tersebut.
Contoh Tari Kreasi Daerah
- Tari Merak dari Jawa Barat yang memeragakan keelokan merak.
- Tari Kupu-Kupu dari Bali yang terinspirasi dari seekor kupu-kupu biru tua.
Baca Juga: 3 Unsur Tari: Wiraga, Wirama, dan Wirasa, Apa Maksudnya?
Ragam tari berikutnya adalah tari kreasi modern.
Kalau tari kreasi daerah masih berpegang pada beberapa aturan tari tradisional, tari kreasi modern tidak memiliki aturan-aturan tertentu dalam gerakan, dan berbagai aspek lain dalam tarian.
Tari kreasi modern berfungsi sebagai tempat manusia mengekspresikan emosinya secara bebas.
Sehingga, sang pembuat dapat dengan bebas menciptakan gerakan-gerakan untuk menunjukkan ekspresinya.
"Tari kreasi daerah bertolak dari tari tradisional. Sedangkan tari kreasi modern tidak bertolak dari tari tradisional."
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR