adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.
Terdapat soal Test Tulis pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)" di halaman 55.
Nah, soal Test Tulis pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)" terdiri dari tiga pertanyaan.
Sebelum mengerjakan soal yang tersedia, Adjarian dapat membaca kembali materi seni rupa pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)".
Informasi berikut juga dapat dijadikan sebagai referensi jawaban, ya.
Simak pembahasan soal Test Tulis pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)", Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.
Pembahasan Soal Test Tulis pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)"
Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian tema dalam karya seni rupa!
2. Berikan contoh dan penjelasan unsur rupa yang menjadi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi.
3. Apa yang dimaksud dengan nilai estetis memiliki sifat objektif dan subyektif?
Jawaban:
1. Pengertian tema dalam karya seni rupa merujuk pada ide atau gagasan utama yang menjadi dasar atau latar belakang suatu karya.
Tema dapat menggambarkan cerita, perasaan, atau konsep yang ingin disampaikan oleh seniman kepada penikmatnya.
Dalam konteks seni rupa, tema berfungsi sebagai panduan bagi seniman dalam memilih elemen-elemen visual yang akan digunakan, seperti warna, bentuk, dan komposisi.
Misalnya, tema tentang keberlanjutan lingkungan bisa diinterpretasikan dengan penggunaan warna hijau dan bentuk yang mencerminkan alam seperti pohon atau tumbuhan.
2. Salah satu unsur rupa yang sering menjadi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi adalah bentuk.
Sebagai contoh, patung liberty di Amerika Serikat. Patung ini memiliki bentuk yang tinggi dan megah, melambangkan kebebasan dan harapan.
Unsur rupa bentuk dalam karya ini tidak hanya berfungsi sebagai objek fisik, tetapi juga sebagai simbol yang menggambarkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Maka, bentuk patung tidak hanya dilihat dari sisi estetik, tetapi juga dari makna yang terkandung di dalamnya.
3. Nilai estetis adalah ukuran atau penilaian tentang keindahan suatu karya seni.
Nilai ini dapat bersifat objektif dan subyektif.
Nilai yang bersifat objektif merujuk pada elemen-elemen tertentu dalam karya seni yang dapat dinilai secara universal, seperti teknik, komposisi, penggunaan warna, dan keahlian dalam eksekusi.
Misalnya, penggunaan perspektif yang tepat dalam lukisan dapat diakui oleh banyak orang sebagai sebuah nilai estetis yang baik.
Sementara nilai yang bersifat subyektif merujuk pada persepsi pribadi dan pengalaman individu dalam menikmati seni.
Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang, emosi, dan preferensi masing-masing orang.
Sebagai contoh, seseorang mungkin merasa terhubung secara emosional dengan sebuah lukisan yang menggambarkan kesedihan karena pengalaman pribadi mereka, sedangkan orang lain mungkin tidak merasakan hal yang sama.
Demikian pembahasan soal Test Tulis pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)", Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!