Nilai ini dapat bersifat objektif dan subyektif.
Nilai yang bersifat objektif merujuk pada elemen-elemen tertentu dalam karya seni yang dapat dinilai secara universal, seperti teknik, komposisi, penggunaan warna, dan keahlian dalam eksekusi.
Misalnya, penggunaan perspektif yang tepat dalam lukisan dapat diakui oleh banyak orang sebagai sebuah nilai estetis yang baik.
Sementara nilai yang bersifat subyektif merujuk pada persepsi pribadi dan pengalaman individu dalam menikmati seni.
Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang, emosi, dan preferensi masing-masing orang.
Sebagai contoh, seseorang mungkin merasa terhubung secara emosional dengan sebuah lukisan yang menggambarkan kesedihan karena pengalaman pribadi mereka, sedangkan orang lain mungkin tidak merasakan hal yang sama.
Demikian pembahasan soal Test Tulis pada Bab 2: "Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)", Seni Budaya kelas X Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!