adjar.id - Apa saja struktur penulisan teks laporan hasil observasi secara umum yang Adjarian ketahui?
Berdasarkan materi pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Bab 1: "Mengungkap Fakta Alam secara Objektif" kita akan mempelajari tentang teks laporan hasil observasi.
Laporan merupakan cara komunikasi yang dilakukan oleh peneliti atau para ahli untuk menyampaikan informasi.
Sementara observasi ialah suatu alat yang digunakan sebagai pengukur tingkah laku atau proses kegiatan objek yang sedang diamati.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau pelaporan berupa hasil pengamatan.
Pengertian teks laporan hasil observasi juga dipahami sebagai suatu teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu sesuai dengan hasil pengamatan dari lapangan.
Jenis teks laporan hasil observasi menggambarkan atau mendeskripsikan beragam macam hal, mulai dari benda, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, bahkan peristiwa.
Salah satu ciri-ciri teks laporan hasil observasi adalah berdasarkan fakta.
Teks laporan hasil observasi ditulis berdasarkan fakta yang dilakukan di lapangan.
Selain itu, teks laporan hasil observasi bisa dirangkai semenarik mungkin dan dengan bahasa yang efektif.
Hal ini bertujuan agar pembaca menjadi tertarik untuk memahami isi dari teks.
Baca Juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Ciri-Ciri, Struktur Penulisan, dan Kaidah Kebahasaan
Nah, dalam penyusunan laporan teks ini terdiri atas 2 struktur pokok, yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja struktur penulisan teks laporan hasil observasi secara umum, materi bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka!
"Teks laporan hasil observasi ditulis berdasarkan fakta-fakta sesuai dengan apa yang ia lihat dan dengar di lapangan."
Struktur Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi
Bagian pernyataan umum berisi pembukaan atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut.
Misalnya, jika objek observasi berupa pohon maka hal yang akan dibahas di bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum, dan tempat hidup secara umum.
2. Deskripsi Bagian
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek.
Contohnya, jika objek observasi adalah pohon, maka hal yang akan dibahas di bagian deskripsi berupa bagian pohon, habitat, fungsi, dan lainnya.
3. Deskripsi Manfaat atau Kesimpulan
Baca Juga: Struktur Teks Laporan Hasil Observasi dan Contohnya
Bagian deskripsi manfaat atau kesimpulan ini menjelaskan tentang manfaat dari objek yang diobservasi.
Manfaat ini bisa baik untuk manusia maupun alam secara umum, Adjarian.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi, antara lain:
- Menggunakan kalimat definisi.
- Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks.
- Menggunakan daya yang umumnya berupa angka pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan.
- Pada teks laporan hasil observasi menggunakan sinonim atau antonim.
"Struktur penulisan teks laporan hasil observasi secara umum berisi pernyataan umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat atau kesimpulan."
Demikian penjelasan tentang struktur penulisan teks laporan hasil observasi secara umum, materi bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka.
| Coba Jawab! |
| Apa ciri-ciri teks laporan hasil observasi? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!