Ciri-Ciri Tembung Lingga serta Contohnya dalam Kalimat, Apa Saja?

By Rizky Amalia, Kamis, 2 Mei 2024 | 17:35 WIB
'Tembung lingga' dalam bahasa Jawa merupakan kata asli, utuh, dan tanpa imbuhan apapun. (Pixabay)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang tembung lingga?

Tembung dalam bahasa Jawa berarti kata, sedangkan lingga yang artinya dasar.

Tembung lingga dalam bahasa Jawa merupakan kata asli, utuh, dan tanpa imbuhan apa pun.

Nah, dalam bahasa Indonesia tembung lingga disebut dengan kata dasar, seperti makan, minum, tidur, pergi, dan sebagainya.

Sederhananya, tembung lingga dipahami sebagai kata yang belum berubah dari asalnya karena belum mendapatkan imbuhan apa pun.

Ada tiga jenis tembung lingga, yaitu tembung lingga sakwanda, tembung lingga rong wanda, dan tembung lingga telung wanda.

Dalam bahasa Indonesia, wanda berarti suku kata.

Tembung lingga sakwanda adalah jenis tembung lingga yang terdiri dari satu kata saja.

Contoh tembung lingga sakwanda adalah buk, nak, moh, gas, lem, dan dik.

Sementara tembung lingga rong wanda, yaitu tembung lingga yang terdiri dari dua suku kata.

Contoh tembung lingga rong wanda, yaitu ambyar, jaluk, mangan, omah, lungguh, dan dolan.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Lingga Telung Wanda

Pengertian tembung lingga telung wanda merupakan jenis tembung lingga yang memiliki tiga suku kata.

Contoh tembung lingga telung wanda ialah kulina, segara, nduweni, karipan, dan angkasa.

O iya, berikut ciri-ciri tembung lingga dan contohnya dalam kalimat.

Ciri-Ciri Tembung Lingga

Ciri-ciri 'tembung lingga' adalah berupa kata asli atau kata dasar. (Karolina Grabowska)

1. Termasuk golongan jenis kata bebas.

2. Berupa kata asli atau kata dasar.

3. Belum mendapatkan imbuhan kata apa pun.

4. Setiap tembung lingga dapat dijadikan tembung andhahan.

Contoh Penggunaan Tembung Lingga dalam Kalimat

Contoh penggunaan tembung lingga dalam kalimat, antara lain:

1. Ian mancing menyang kali.

(Ian mancing ke sungai).

Baca Juga: Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Lingga Rong Wanda

2. Husein mangan buah kedondong.

(Huseun makan buah kedondong.)

3. Meja di kelas rusak kabeh

(Meja di kelas rusak semua.)

4. Bapak Hardi mlaku-mlaku ing Tunjungan.

(Bapak Hardi jalan-jalan ke Tunjungan.)

5. Ardi adus ing kali esuk mau.

(Ardi mandi di sungai tadi pagi.)

Nah, itu dia pengertian, ciri-ciri, dan contoh penggunaan tembung lingga dalam kalimat.

Coba Jawab!
Apa arti lingga?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!