adjar.id - Pernahkah Adjarian diminta untuk menulis dengan menggunakan kalimat efektif?
Penggunaan kalimat efektif membuat pesan yang disampaikan mudah diterima oleh pembaca atau pendengar.
Sebaliknya, saat kalimat disusun secara tidak efektif, pesan yang disampaikan bisa saja tidak sampai.
Akan ada perbedaan makna saat ditangkap oleh pembaca atau pendengar.
Oleh sebab itu, kalimat efektif merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan kalimat.
Kalimat efektif terdiri atas beberapa unsur.
"Kalimat efektif membuat pesan yang ingin disampaikan dapat mudah diterima oleh pembaca atau pendengar."
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai kaidah atau struktur bahasa Indonesia dan pilihan baku.
Dalam kalimat efektif, susunan kata, ejaan, tanda baca, atau strukturnya harus seusai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Dengan begitu, kalimat tidak akan bertele-tele saat dibaca dan mudah dipahami pesannya.
Tujuan dari kalimat efektif, yaitu agar tulisan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Kalimat Efektif?
Kalimat yang tidak efektif dapat menimbulkan salah paham karena adanya perbedaan makna yang disampaikan dan yang diterima.
Unsur-Unsur Kalimat Efektif
Unsur kalimat efektif meliputi:
1. Keparalelan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paralel memiliki arti sejajar dan mirip.
Artinya keparalelan adalah kemiripan.
Lebih lanjut lagi keparalelan merupakan kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Dalam sebuah kalimat efektif persamaan bentuk kata membuat kalimat akan lebih jelas dan tidak membuat bingung.
Misalnya, jika kalimat memiliki bentuk awal menggunakan nomina, maka bentuk-bentuk selanjutnya juga menggunakan nomina.
Contoh:
- Kurang paralel -> Buah-buahan memiliki beberapa manfaat, seperti sumber vitamin, memenuhi asupan gizi, dan penjaga kesehatan tubuh.
- Paralel -> Buah-buahan memiliki beberapa manfaat, seperti sumber vitamin, memenuhi asupan gizi, dan menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Contoh Perbandingan Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif
2. Kehematan
Arti kehematan dalam kalimat efektif adalah mengurangi penggunaan kata, frasa, atau bentuk-bentuk yang tidak terlalu perlu dalam sebuah kalimat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Menghindari pengulangan subjek.
- Menghindari menggunakan kata yang memiliki makna sama dalam satu kalimat.
- Tidak mengubah kata-kata yang sudah berbentuk jamak menjadi jamak.
Contoh:
- Tidak hemat -> Buah-buahan banyak sekali mengandung vitamin yang baik dikonsumsi oleh para anak-anak.
- Hemat -> Buah-buahan banyak mengandung vitamin yang baik dikonsumsi oleh anak-anak.
3. Kecermatan
Kecermatan dalam kalimat efektif adalah tidak membuat kalimat yang menimbulkan tafsir ganda.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Bahasa Indonesia
Sehingga perlu menggunakan pilihan kata yang tepat.
Contoh:
- Tidak cermat -> Murid SD yang terkenal itu menerima hadiah.
- Cermat -> Murid SD terkenal itu menerima hadiah.
"Unsur-unsur kalimat efektif, yaitu keparalelan, kehematan, dan kecermatan."
Nah, itulah pengertian dan unsur-unsur kalimat efektif.
| Coba Jawab! |
| Apa pengertian dari kalimat efektif? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!