Penanda-Penanda Opini dalam Suatu Paragraf
1. Menggunakan Kutipan Kata-Kata Seseorang
Opini dalam suatu paragraf salah satunya ditandai dengan penggunaan kutipan atau tanda baca petik dua (".....")
Contohnya:
- Andi berkata, "Aku menyukai rasa apel itu"
- "Perjalanan ke Kota Bandung terasa sangat melelahkan," kata Gina.
- Yunus mendengar Fio marah kepada ibunya, "Ibu aku tidak suka rasa masakan ini."
2. Menggunakan Sudut Pandang Penulis
Opini dalam suatu paragraf juga biasa ada dalam bentuk penafsiran.
Ada penulis yang menggunakan sudut pandang pribadinya untuk menafsirkan sebuah fakta.
3. Menggunakan Kata Tidak Pasti
Opini adalah ketidakpastian, artinya bisa saja benar bisa saja salah tergantung individu masing-masing, Adjarian.
Baca Juga: Pengertian Artikel Opini: Menyajikan Gagasan Melalui Artikel