adjar.id - Niat puasa Ramadan merupakan tekad dan ketulusan hati seorang Muslim untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Niat ini wajib diucapkan bagi yang ingin menjalankan ibadah puasa.
Niat puasa tidak harus diucapkan dengan lafal khusus, Adjarian.
Namun, yang penting adalah adanya kesungguhan dan keteguhan hati untuk berpuasa.
Sebab puasa di bulan Ramadan wajib dijalankan bagi seorang Muslim.
O iya, puasa Ramadan adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Tujuan utama puasa Ramadan adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Yuk, kita cari tahu niat puasa Ramadan!
"Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam."
Niat Puasa Ramadan
Berikut ini adalah beberapa versi niat puasa Ramadan yang dapat dibacakan oleh umat Islam sebelum memulai puasa, yaitu:
1. Niat Puasa Ramadan Menurut Kitab Minhajut Mathalib
Baca Juga: Apa Saja Rukun Puasa Ramadan?
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta'ālā
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala.
2. Niat Puasa Ramadan Menurut Kitab Asnal Mathalib
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta'ālā
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala.
3. Niat Puasa Ramadan Menurut Kitab I'anatut Thalibin
نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma Ramadhāna
Artinya: Aku berniat puasa bulan Ramadan.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadan 2024?
Selain itu, terdapat bacaan niat puasa Ramadan yang lebih panjang dari kitab yang sama. Berikut bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna
Artinya: Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadan.
4. Niat Puasa Ramadan Menurut Kitab Hasyiyatul Jamal dan Isyadul Anam
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta'ālā
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala.
5. Niat Puasa Ramadan Menurut Kitab Asnal Mathalib
نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ
Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati 'an fardhi Ramadhāna
Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih saat Melaksanakan Puasa Ramadan
Artinya: Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadan.
"Niat puasa Ramadan terbagi menjadi beberapa versi, yaitu Menurut Kitab Minhajut Mathalib, Kitab Asnal Mathalib, Kitab I'anatut Thalibin, Kitab Hasyiyatul Jamal dan Isyadul Anam, dan Kitab Asnal Mathalib."
Cara Membaca Niat Puasa Ramadan
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membaca niat puasa Ramadan, yaitu:
1. Waktu Niat
Niat puasa Ramadan dilakukan sebelum terbit fajar atau waktu subuh.
Niat bisa diucapkan ketika setelah salat Isya atau ketika sahur sebelum masuk waktu Imsak.
Walaupun begitu, ada sedikit perbedaan waktu ketika membaca niat puasa Ramadan.
Niat puasa Ramadan menurut Mazhab Syafai'i harus dilakukan setiap hari selama malam Ramadan.
Sedangkan menurut Mahzab Maliki, niat cukup diucapkan atau dibacakan di malam pertama Ramadan saja untuk satu bulan puasa.
Sehingga, tidak perlu lagi mengucapkan niat Ramadan setiap hari selama Ramadan.
Alasannya puasa Ramadan merupakan kesatuan Ibadah.
Baca Juga: Mengenal Puasa Wajib dan Macam-macamnya
2. Dapat Dilafalkan dalam Hati ataupun Lisan
Membaca niat puasa Ramadan dapat diucapkan di dalam hati.
Meski begitu, kita juga bisa melafalkan niat puasa Ramadan secara lisan bersamaan dengan niat di dalam hati.
3. Penuh Kesadaran
Niat dalam konteks ibadah merupakan keputusan untuk melakukan sesuatu yang ditunjukan kepada Allah SWT.
Lalu, pastikan niat puasa Ramadan dilakukan dengan penuh kesadaran dan juga keikhlasan.
Hal ini karena tujuan utama dari puasa adalah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
"Cara membaca niat puasa Ramadan harus memerhatikan waktu niat, dapat dilafalkan dalam hati ataupun lisan, dan penuh kesadaran."
Nah, itulah penjelasan mengenai niat puasa Ramadan yang menjadi langkah awal dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas V Edisi Revisi 2017 karya Faisal Ghozaly dan Achmad Buchori Ismail Tahun 2017.
Yuk, tonton video ini!