adjar.id - Indonesia merupakan negara yang luas dengan wilayah yang terdiri atas pulau-pulau.
Wilayah Indonesia merujuk pada keseluruhan area geografis yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Secara geografis, Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara, Adjarian.
Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, serta dua Samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.
Indonesia memiliki batas wilayah darat dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Sementara, batas wilayah laut Indonesia mencakup wilayah perairan di sekitar kepulauan, yang sering disebut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Meski sudah memiliki aturan yang jelas mengenai wilayah, nyatanya wilayah Indonesia masih menjadi rebutan negara lain.
Yuk, simak wiilayah Indonesia yang menjadi rebutan negara lain berikut ini!
"Wilayah Indonesia merupakan kawasan geografis yang terdiri dari kepulauan dan daratan yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia."
Wilayah Indonesia yang Menjadi Rebutan
Beberapa wilayah Indonesia yang menjadi rebutan negara lain sehingga menyebabkan konflik, yaitu:
1. Pulau Sipadan dan Ligitan
Baca Juga: Jawab Soal Daya Tarik Laut Natuna, Materi PPKn Kelas XII Kurikulum Merdeka
Pulau Sipadan dan Ligitan merupakan sengketa Indonesia dengan Malaysia.
Sengketa tersebut terjadi karena kedua negara sama-sama meyakini kepemilikan pulau tersebut yang ada di Selat Makassar.
Sengketa wilayah antara Indonesia dan Malaysia mulai terjadi pada tahun 1967.
Dalam pertemuan teknis hukum laut, kedua negara sama-sama memasukan pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam wilayah mereka.
Kemudian di tahun 1998, masalah tentang sengketa Sipadan dan Ligitan dibawa ke Mahkamah Internasional.
Akhirnya, pulau Sipadan dan Ligitan jatuh ke tangan Malaysia karena menurut Mahkamah Internasional kedua pulau tersebut akan lebih stabil jika di bawah pengaturan Malaysia.
2. Blok Ambalat
Blok ambalat merupakan sengketa wilayah yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia.
Blok Ambalat sendiri terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan ada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia dengan Kalimatan Timur, Indonesia.
Semenjak tahun 1960, Malaysia mulai menyebut bahwa Blok ambalat masuk ke dalam wilayahnya.
Bahkan di tahun 2007, beberapa kapal perang dan pesawat milik Malaysia melanggar wilayah perairan dan udara Indonesia di blok Ambalat.
Baca Juga: Jawab Soal Regulasi yang Mengatur Batas Wilayah Indonesia, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka
Kemudian di tanggal 24 Februari 2007, kapal perang milik Malaysia dengan kecepatan 10 knot memasuki wilayah Indonesia sejauh dua mil laut.
Akhirnya kapal-kapal tersebut berhasil diusir dari wilayah negara Indonesia.
Sengketa wilayah tersebut masih terjadi sampai puluhan tahun, akan tetapi sampai saat ini Ambalat masih termasuk wilayah Indonesia.
3. Perairan Natuna
Hubungan Indonesia dan Tiongkok memanas ketiak terjadi sengketa di peraian Kepulauan Natuna.
Ketegangan kedua negara terjadi karena aksi kapal-kapal nelayan asal Tiongkok yang dikawal kapal coast guard memasuki kawasan ZEE Indonesia di perairan Natuna.
Hingga akhirmya, Indonesia dan Tiongkok sama-sama mengklaim Perairan Natuna.
Indonesia tetap berpegang teguh kepada ZEE, sedangkan Tiongkok menjadikan sembilan garis putus-putus atau nine dash line sebagai patokan.
Sampai saat ini, Indonesia masih menjadi pemilik dari Perairan Natuna dengan berlandaskan UNCLOS 1982.
"Wilayah Indonesia yang menjadi rebutan, yaitu Pulau Sipadan dan Ligitan, Blok Ambalat. serta Perairan Natuna."
Nah, itulah beberapa wilayah Indonesia yang menjadi rebutan negara lain, salah satunya Perairan Natuna.
Baca Juga: Dasar Hukum Batas Wilayah Indonesia dan Malaysia, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Bagaimana wilayah Indonesia secara geografis? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X karya Abdul Waidl, dkk., Kemendikbudristek tahun 2021.
Tonton video ini juga, yuk!