Pendirian GNB diawali dari peristiwa Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955.
KAA ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendalami masalah-masalah dunia saat itu.
Selain itu, berupaya memformulasikan kebijakan bersama negara-negara baru pada tatanan hubungan internasional.
3. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
OKI merupakan organisasi internasional yang awalnya lebih berfokus pada penekanan masalah politik, terutama masalah Palestina.
Namun, dalam perkembangannya, saat ini OKI menjelma sebagai organisasi internasional wadah kerja sama berbagai bidang antar negara-negara muslim di seluruh dunia.
4. World Trade Organization (WTO)
WTO merupakan satu-satunya organisasi internasional yang mengatur perdagangan internasional.
Indonesia sebagai anggota telah berperan dalam berbagai hal penting, seperti proses Doha Development Agenda (DDA).
Indonesia aktif di isu-isu yang menjadi kepentingan utama Indonesia.
Isu-isu tersebut seperti pembangunan, kekayaan intelektual, lingkungan hidup, dan pembentukan aturan WTO yang mengatur perdagangan multilateral.
Baca Juga: 6 Manfaat Kerja Sama Bilateral bagi Indonesia, Materi PPKn Kelas IX Kurikulum Merdeka