Sengketa batas wilayah sering kali menciptakan ketegangan politik antara negara atau entitas yang terlibat.
Hal ini dapat mengganggu hubungan diplomatik, memicu retorika nasionalis, dan bahkan menyebabkan eskalasi konflik.
2. Gangguan Sosial dan Ekonomi
Ketidakpastian terkait batas wilayah dapat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat yang tinggal di wilayah terkait.
Hal ini dapat memengaruhi perekonomian lokal, pergerakan orang, perdagangan, dan investasi.
3. Ketidakstabilan Keamanan
Sengketa batas wilayah dapat menyebabkan ketidakstabilan keamanan, terutama jika konflik fisik terjadi.
Sehingga dapat berdampak pada keamanan nasional dan regional, dengan potensi ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas.
4. Kerugian Sumber Daya Alam
Sengketa batas wilayah seringkali terkait dengan kontrol atas sumber daya alam, seperti perairan, ladang minyak, atau tanah pertanian yang produktif.
Negara yang kehilangan kendali atas wilayah tersebut dapat mengalami kerugian ekonomi yang signifikan.