adjar.id - Pergaulan remaja merupakan interaksi sosial antara individu-individu remaja dalam berbagai konteks termasuk di sekolah, lingkungan sekitar, dan melalui media sosial.
Pergaulan remaja melibatkan berbagai bentuk interaksi, seperti pertemanan, percintaan, dan aktivitas kelompok.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remaja diartikan sebagai mulai dewasa.
Istilah remaja berasal dari bahasa latin, yaitu adolensence yang artinya tumbuh menjadi dewasa.
Istilah adolensence ini memiliki arti yang lebih luas, yaitu mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.
Pada masa remaja ini, seorang individu tidak memiliki tempat yang jelas, Adjarian.
Sebab, remaja tidak termasuk golongan anak, tetapi juga tidak tergolong dewasa atau tua.
"Pergaulan remaja melibatkan berbagai aktivitas sosial, termasuk pertemanan, aktivitas kelompok, percintaan, dan interaksi lainnya."
Sikap dalam Pergaulan Remaja
Sikap-sikap yang perlu ditampilkan dalam pergaulan remaja, yaitu:
1. Penampilan Fisik
Tidak bisa dijamin bahwa seseorang akan disukai karena penampilan fisiknya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Remaja yang Percaya Diri?
Akan tetapi secara umum, orang yang berpenampilan bersih dan rapi banyak disukai.
Kemasan penampilan fisik bagaimana pun adalah nilai estetis yang dapat mendukung kesan pertama seseorang di mata orang lain.
Kita tidak perlu berlebihan atau memaksakan diri untuk mendapatkan kesan yang baik.
Kebersihan, kesederhanaan, dan kerapian penampilan pasti akan disukai walaupun tidak mewah.
Penampilan fisik jangan selalu diartikan dengan tampilan mewah, tetapi tampilan rapi dan bersih bisa mencerminkan kebersihan diri dan pribadi seseorang.
2. Berbicara dan Bersikap Sopan
Ucapan yang salah bisa menyakiti orang lain, maka dari itu ada perumpamaan "kata-kata itu ibarat pedang".
Oleh karenanya, kita harus berusaha untuk menjaga perkataan kita.
Kesopanan dapat memunculkan kesan pertama yang baik ketika kita berkenalan dengan orang baru atau lingkungan baru.
Begitu juga dalam pergaulan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.
3. Memberi dan Berbagi
Baca Juga: 5 Cara Remaja Bergaul secara Sehat
Kebiasaan memberi dan berbagi bisa dimulai ketika kita memiliki makanan kecil dan menawarkan kepada teman.
Kalau makanannya sedikit, usahakan jangan makan di depan teman-teman.
Sikap seperti in menunjukkan bahwa kita peduli terhadap sekeliling kita sekaligus menjaga perasaan orang lain.
4. Menghindari Pembicaraan yang Kurang Bermanfaat
Menyebarkan desas-desus atau gosip terlihat mengasyikkan, tetapi sikap itu mencerminkan bahwa kita gemar mengungkap aib orang lain.
Selain itu, sikap itu juga mencerminkan bahwa kita gemar menyebarkan berita yang belum tentu benar.
Padahal, di dalam agama juga melarang untuk bergunjing karena dapat memunculkan fitnah dan menyakiti orang lain.
5. Rendah Hati
Biasakan untuk rendah hati dan jangan terlalu membanggakan diri sendiri atau keluarga ketika berbicara dengan teman.
Jika terlalu sering membanggakan diri sendiri orang keluarga, kita akan dikatakan sombong dan tinggi hati.
Hargailah kelebihan orang lain karena nantinya kita akan terbiasa mengakui dan menghargai kelebihan orang kain.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Contoh Kenakalan Remaja
Hal inilah yang akan memupuk rasa lapang dada dan berjiwa besar dalam diri kita.
"Sikap dalam pergaulan remaja, di antaranya penampilan fisik, berbicara dan bersikap sopan, memberi dan berbagi, menghindari pembicaraan yang kurang bermanfaat, serta rendah hati."
Nah, itu tadi beberapa sikap yang dimunculkan dalam pergaulan remaja.
| Coba Jawab! |
| Apa arti luas dari istilah adolensence? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin, Kemdikbud Tahun 2017.
Yuk, tonton juga video ini!