adjar.id - Pernah mendengar istilah polutan?
Polutan merupakan berbagai bahan yang berasal dari alam atau sifatnya asing yang memasuki suatu tatanan ekosistem.
Hal inilah yang kemudian membuat suatu ekosistem mengalami gangguan, Adjarian.
Polutan dapat diartikan juga sebagai zat atau substansi yang dapat mencemari atau mengotori lingkungan.
Nah, pada umumnya, istilah polutan lebih sering digunakan dalam konteks pencemaran lingkungan oleh aktivitas manusia.
Pencemaran lingkungan ini termasuk juga pencemaran air yang bisa menjadi masalah utama penyebab rusaknya ekosistem perairan.
O iya, sumber polutan diperairan ini berasal dari limbah organik dan limbah anorganik.
Yuk, kita simak sumber polutan yang mencemari perairan berikut ini!
Sumber Polutan yang Mencemari Perairan
Berikut adalah lima sumber polutan yang dapat mencemari perairan:
1. Limbah Industri
Limbah industri berasal dari berbagai macam pabrik, termasuk industri makanan dan minuman, perhiasan logam, penyulingan minyak, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Pencemaran Air
Limbah industri sangat berpotensi sebagai penyebab dari pencemaran perairan.
Secara umum, limbah industri mengandung limbah B3, yaitu suatu bahan berbahaya dan beracun.
2. Limbah Domestik
Limbah domestik dari pemukiman dan kota, termasuk air limbah rumah tangga dan limbah domestik lainnya.
Limbah domestik ini dapat mengandung zat-zat seperti deterjen, pestisida, dan limbah organik, yang dapat mencemari perairan.
3. Limbah Detergen
Ekosistem air bisa rusak karena adalah polutan organik yang berasal dari limbah detergen.
Detergen sendiri termasuk sebagai kelas umum senyawa yang disebut sebagai sulfaktan.
Ketika detergen masuk ke perairan, maka akan melepaskan berbagai materi berupa senyawa kimia yang larut dalam air.
Senyawa kimia ini biasanya terdiri dari berbagai macam senyawa yang bermuatan negatif.
Hal inilah yang kemudian pada peningkatan tingkat pencemaran perairan oleh senyawa kimia di sekitar pemukiman penduduk.
Baca Juga: 4 Contoh Pencemaran Tanah, Sumber, dan Upaya Mengatasinya
Misalnya sungai yang ada terkena limbah detergen perlahan-lahan yang membuat fungsi fisiologis organisme airnya terganggu.
4. Limbah Perikanan
Adanya potensi sumber daya ikan yang melimpah membuat banyak bermunculan industri budi daya dan pengolahan ikan.
Industri perikanan bisa menghasilkan limbah padat ataupun cair yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem perairan.
Pengelolaan air limbah budi daya sisa pakan dan kotoran yang tidak diolah dengan baik bisa menyebabkan pencemaran air di sekitar lokasi budi daya.
5. Limbah Pertanian
Dalam suatu sistem pertanian, sering digunakan pupuk dan pestisida, tetapi ternyata pupuk dan pestisida bisa menjadi polutan bagi perairan jika berlebihan.
Limbah pupuk mengandung fosfat yang bisa meningkatkan pertumbuhan gulma air.
Gulma air adalah tanaman liar atau jenis tanaman pengganggu yang hidup di perairan.
Jika pertumbuhannya tidak terkendali, maka gulma air ini bisa menyebabkan turunnya kadar oksigen di perairan.
Sehingga hal tersebut dapat mengganggu produksi organisme yang ada di dalam air.
Baca Juga: 5 Contoh Pencemaran Air, Sumber, dan Upaya Mengatasinya
O iya, limbah pertanian bisa memunculkan eutrofikasi yang disebabkan karena adanya akumulasi bahan-bahan organik, seperti sisa tumbuhan yang membusuk.
Itulah sumber polutan yang mencemari perairan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan polutan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Yuk, tonton juga video ini!