Limbah industri sangat berpotensi sebagai penyebab dari pencemaran perairan.
Secara umum, limbah industri mengandung limbah B3, yaitu suatu bahan berbahaya dan beracun.
2. Limbah Domestik
Limbah domestik dari pemukiman dan kota, termasuk air limbah rumah tangga dan limbah domestik lainnya.
Limbah domestik ini dapat mengandung zat-zat seperti deterjen, pestisida, dan limbah organik, yang dapat mencemari perairan.
3. Limbah Detergen
Ekosistem air bisa rusak karena adalah polutan organik yang berasal dari limbah detergen.
Detergen sendiri termasuk sebagai kelas umum senyawa yang disebut sebagai sulfaktan.
Ketika detergen masuk ke perairan, maka akan melepaskan berbagai materi berupa senyawa kimia yang larut dalam air.
Senyawa kimia ini biasanya terdiri dari berbagai macam senyawa yang bermuatan negatif.
Hal inilah yang kemudian pada peningkatan tingkat pencemaran perairan oleh senyawa kimia di sekitar pemukiman penduduk.
Baca Juga: 4 Contoh Pencemaran Tanah, Sumber, dan Upaya Mengatasinya