Sejarah Kerajaan Singasari Menurut Kitab Pararaton dan Negarakertagama

By Nabil Adlani, Jumat, 27 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Sejarah Kerajaan Singasari dalam Kitab Pararaton dan Negarakertagama memiliki perbedaan. (dok. Kemdikbud)

Naskah tersebut hanya berisikan pujian untuk Hayam Wuruk yang merupakan raja dari Kerajaan Majapahit.

Peristiwa berdarah leluhur hanya dianggap sebagai air, dan hanya Wisnuwardhana dan Kartanegara saja yang muncul dari prasasti.

Disebutkan juga dalam kitab tersebut bahwa pendiri Tumapel bernama Sri Ranggah Rajasa Sang Gininathaputra yang berhasil mengalahkan Raja Kediri.

Pada tahun 1253, Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai putra mahkota dan mengganti nama ibu kota kerajaan menjadi Singasari.

Nama Singasari yang merupakan nama ibu kota kemudian lebih dikenal dibanding nama Tumapel.

Inilah yang kemudian membuat Tumapel dikenal juga sebagai Kerajaan Singasari.

"Dalam Kitab Negarakertagama tidak ternama nama Tunggul Ametung, Ken Arok, ken Dedes, Ken Umang, dan Tohjaya."

Nah, itulah sejarah Kerajaan Singasari menurut Kitab Pararaton dan Negarakertagama.

Coba Jawab!
Apa gelar Ken Arok sebagai raja pertama Kerajaan Singasari dalam Kitab Pararaton?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.