Dalam jiwa dan semangat '45 terdapat jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat.
Jiwa solidaritas membuat rakyat dan para pahlawan memiliki perasaan yang sama terhadap perjuangan kemerdekaan.
3. Jiwa Toleransi
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman, seperti agama, ras, suku, dan lainnya.
Dalam jiwa dan semangat '45 perbedaan mengenai hal tersebut bukan suatu masalah untuk tetap bersatu dan berjuang bersama.
4. Jiwa Tanpa Pamrih dan Bertanggung Jawab
Rakyat dan para pahlawan Indonesia tidak memiliki rasa pamrih terhadap pengorbanan yang telah mereka berikan untuk kemerdekaan Indonesia.
Mereka bertanggung jawab terhadap perjuangan yang telah dilakukan untuk satu tujuan yang sama.
5. Jiwa Ksatria
Meskipun telah dijajah, dalam jiwa dan semangat '45 tidak boleh ada perasaan balas dendam.
Rakyat dan para pahlawan harus memiliki kebesaran jiwa dalam perjuangan merebut kemerdekaan.
Baca Juga: Mempertahankan NKRI Melalui Perjuangan Fisik