adjar.id - Ada beberapa tingkatan dalam bahasa Jawa, seperti ngoko, krama madya, dan krama inggil.
Ketiganya sama-sama digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Jawa ngoko digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya.
Krama madya biasanya digunakan oleh orang tua kepada anak serta istri kepada suaminya.
Sedangkan bahasa Jawa krama inggil digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormati.
Nah, berikut beberapa contoh tembung ngoko, krama madya, dan krama inggil.
Contoh Tembung Ngoko, Krama Madya, Krama Inggil
1. Batur - Rencang - Abdi = Pelayan
2. Biyen - Riyin - Rumiyin = Dulu
3. Buri - Wingking - Pengekran = Belakang
4. Aku - Kula - Kawula = Saya
5. Aran - Nama - Asma = Nama
Baca Juga: 10 Contoh Tembung Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil Berawalan Huruf B
6. Bojo - Semah - Garwa = Istri
7. Aweh - Nyukani - Maringi = Memberi
8. Cekel - Cepeng - Asta = Pegang
9. Dalan - Radinan - Margi = Jalan
10. Dhuwit - Yatra - Arta = Uang
11. Dudu - Sanes - Sanes = Bukan
12. Dhewe - Piyambak - Piyambak = Sendiri
13. Durung - Dereng - Dereng = Belum
14. Duwe - Gadhah - Kagungan = Punya
15. Enteni - Entosi - Rantosi = Tunggu
16. Esuk - Enjing - Enjing = Pagi
Baca Juga: 41 Contoh Tembung Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil
17. Iki - Niki - Punika = Ini
18. Imbuh - Imbet - Tanduk = Tambah
19. Isa - Saged - Saged = Bisa
20. Jaluk - Nedi - Nyuwun = Meminta
Nah, itulah beberapa contoh tembung ngoko, krama madya, dan krama inggil.
Coba Jawab! |
Bahasa Jawa ngoko digunakan untuk berkomunikasi dengan siapa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!