adjar.id - Ada drama modern, ada juga drama tradisional.
Drama modern adalah drama yang tidak terikat pada aturan yang ketat, sehingga plot kejadian atau cerita sudah tidak menjadi hal yang utama.
Sedangkan, drama tradisional adalah drama yang bersifat supel karena bisa dipentaskan di mana saja.
Perbedaan drama modern dan drama tradisional adalah pada bagian konsep cerita, susunan naskah, dan contohnya.
O iya, istilah drama sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Hal tersebut terbukti dengan penggunaan istilah-istilah dalam masyarakat yang pengertiannya hampir sama dengan pengertian drama.
Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang istilah-istilah yang merujuk pada pengertian drama tradisional masyarakat, Adjarian.
Berikut pembahasannya. Yuk, simak bersama!
"Drama tradisional adalah drama yang bersifat supel karena bisa dipentaskan di mana saja."
Istilah Drama Tradisional Masyarakat
1. Sandiwara
Istilah sandiwara berasal dari bahasa Jawa "sandhi" yang berarti rahasia dan "warah" yang berarti pengajaran, yang diciptakan oleh Mangkunegara VII.
Baca Juga: 5 Klasifikasi Bentuk Drama
Kemudian, oleh Ki Hajar Dewantara istilah sandiwara diartikan sebagai pengajaran yang dilakukan dengan perlambang, secara tidak langsung.
2. Lakon
Istilah lakon memiliki beberapa arti, yaitu:
- Cerita yang dimainkan dalam drama, wayang, atau film.
- Karangan yang berupa cerita sandiwara.
- Perbuatan, kejadian, peristiwa.
Istilah lakon, sangat identik dengan drama tradisional.
3. Tonil
Istilah tonil berasal dari bahasa Belanda "toneel" yang memiliki arti pertunjukan.
Istilah tonil sangat terkenal pada masa penjajahan Belanda.
4. Sendratari
Baca Juga: 5 Aspek Pemeranan Tokoh dalam Drama
Sendratari memiliki kepanjangan yaitu dari seni drama dan tari.
Istilah sendratari berarti pertunjukan serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari.
Tarian tersebut mengisahkan suatu cerita tanpa menggunakan dialog atau percakapan.
5. Tablo
Sama seperti sendratari, tablo merupakan drama yang tidak berdialog.
Tablo merupakan drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain, dibantu oleh pencerita.
"Istilah drama tradisional masyarakat meliputi sandiwara, lakon, tonil, sendratari, dan tablo."
Itulah beberapa istilah drama tradisional masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa perbedaan drama modern dan drama tradisional? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VIII Karya E. Kosasih., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!