Perjanjian Kalijati: Latar Belakang dan Isi, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Jumat, 29 September 2023 | 15:00 WIB
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang ditandai dengan adanya Perjanjian Kalijati. (freepik)

adjar.id - Adjarian, pernah mendengar Perjanjian Kalijati?

Perjanjian Kalijati merupakan perjanjian yang ditandatangani oleh Belanda dan Jepang.

Dalam perjanjian tersebut, Belanda sepakat untuk menyerahkan wilayah Indonesia tanpa syarat kepada Jepang.

Adanya perjanjian ini menjadi awal dimulainya penjajahan atau pendudukan Jepang di Indonesia.

O iya, Jepang sendiri mulai berkuasa di Indonesia sejak tahun 1942 sampai tahun 1945.

Jepang juga berjanji akan memberikan kemerdekaan terhadap Indonesia dan melepaskan Indonesia dari penjajahan bangsa Eropa.

Akan tetapi pada kenyataannya, Jepang tidak jauh lebih baik dari Belanda.

Kedatangan Jepang ke Indonesia adalah untuk menguasai sumber daya alam dan sumber daya manusia di Indonesia.

Semuanya itu dilakukan Jepang untuk memperkuat pertahanan mereka dalam Perang Asia Timur Raya.

Yuk, kita cari tahu latar belakang dan isi Perjanjian Kalijati!

"Perjanjian Kalijati menjadi awal dimulainya penjajahan atau pendudukan Jepang di Indonesia."

Baca Juga: Keberhasilan Belanda Menjajah Indonesia, Materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas VI Kurikulum Merdeka

Latar Belakang Perjanjian Kalijati

Perjanjian Kalijati merupakan perjanjian penyerahan Indonesia oleh Belanda kepada Jepang.

Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Nah, Perjanjian Kalijati masih termasuk rentetan dari Perang Dunia II atau Perang Asia Timur Raya, Adjarian.

Pada perang tersebut, Belanda dan jepang saling beradu di kubu yang berseberangan.

Belanda berada di blok sekutu, sementara Jepang berada di blok poros yang dipegang oleh Jerman.

Perang di Asia ini dimulai ketika Jepang melakukan penyerangan ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii.

Ketika itu, Jepang yang mempunyai kekuatan besar secara militer memiliki ambisi untuk bisa menguasai Asia.

Target Jepang di Asia salah satunya adalah Indonesia.

Akhirnya, Jepang berhasil mendarat di Indonesia, tepatnya di Tarakan, Kalimantan Utara pada 11 Januari 1942.

Belanda yang telah lemah tidak bisa membentuk pertahanan untuk menghalau Jepang.

Jepang semakin masuk ke Indonesia, sampai berhasil menguasai wilayah Balikpapan pada 24 Januari 1942.

Baca Juga: Jawab Soal Karakteristik Perlawanan terhadap Belanda Sebelum dan Sesudah Abad ke-19, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Pada 29 Januari Jepang berhasil menguasai Pontianak, 3 Februari menguasai Samarinda, dan 10 Februari menguasai Banjarmasin.

Setelah berhasil mengambil alih pulau Kalimantan, Jepang kemudian menargetkan Pulau Jawa untuk dikuasai.

Jepang melakukan pendaratan pertama di Pulau Jawa pada 1 Maret 1942 di Pantai Eretan, Indramayu, Jawa Barat.

Dalam kondisi yang semakin terdesak, Belanda akhirnya setuju untuk menyerahkan kekuasaan terhadap Belanda.

Penyerahan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kalijati yang ditandatangani pada tanggal 8 Maret 1942.

"Perang Dunia II dan masuknya Jepang ke Indonesia menjadi latar belakang dari adanya Perjanjian Kalijati."

Isi Perjanjian Kalijati

Pada Perjanjian Kalijati, terdapat tiga tokoh yang berperan, dua berasal dari Belanda dan satu dari Jepang.

Jepang diwakilkan oleh Jenderal Hitoshi Imamura, sementara Belanda diwakilkan oleh Tjarda van Starkenborgh Starchourwer dan Letjen Heindrik Ter Poorten.

Terdapat dua poin penting dalam isi Perjanjian Kalijati, yaitu:

1. Belanda menyerahkan wilayah Indonesia seluruhnya kepada Jepang tanpa syarat.

2. Jepang akan membentuk pertahanan militer di Indonesia.

Baca Juga: Penyebab dan Dampak Perang Pattimura

Sementara pemerintahan militer yang akan dibentuk oleh Jepang terbagi ke dalam tiga wilayah, yaitu:

1. Pemerintah tentara 16 AD yang menguasai wilayah Jawa dan Madura dengan pusat pemerintahan di Jakarta.

2. Pemerintah tentara 25 AD yang menguasai wilayah Sumatra dengan pusat pemerintahan di Bukittinggi.

3. Pemerintah armada AL yang menguasai wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua dengan pusat pemerintahan di Makassar.

"Salah satu poin penting dalam Perjanjian Kalijati adalah Belanda menyerahkan wilayah Indonesia seluruhnya kepada Jepang tanpa syarat."

Nah, itu tadi latar belakang dan isi dari Perjanjian Kalijati yang menjadi tanda beralihnya kekuasaan Belanda ke Jepang, Adjarian.

Coba Jawab!
Kapan Perjanjian Kalijati dilaksanakan?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/SMK kelas XI karya Martina Syafitry, dkk, Kemdikbudristek Tahun 2021.

Yuk, tonton juga video ini!