Penerapan demokrasi yang dijiwai dengan rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa akan membentuk sikap serta perilaku yang menjunjung nilai kebenaran dan kebaikan.
Dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan umum, tetap memperhatikan hal-hal yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Hal tersebut juga harus tetap dilandasi atas hati nurani yang luhur dalam diri sendiri.
2. Menjunjung Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua Pancasila bertuliskan kemanusiaan yang adil dan beradab yang sumbernya dari ajaran Tuhan Yang Maha Esa.
Budaya demokrasi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab akan menciptakan sikap dan perilaku.
Nah, sikap dan perilaku inilah yang kemudian dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pengambilan dan pelaksanaan keputusan.
3. Menciptakan dan Menjamin Persatuan serta Kesatuan Bangsa
Persatuan Indonesia merupakan persatuan bangsa yang menduduki wilayah Indonesia.
Persatuan Indonesia juga mencerminkan adanya persamaan cita-cita yang sama untuk mewujudkan kemerdekaan agar tercapai kemerdekaan nasional.
Adanya budaya demokrasi yang dijiwai dengan nilai persatuan Indonesia dapat menumbuhkan sikap dan perilaku dalam diri masyarakat.
Baca Juga: 6 Aspek Demokrasi Pancasila Menurut Prof. S. Pamudji