Klasifikasi Demokrasi Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat

adjar.id - Demokrasi bisa diklasifikasikan atas dasar penyaluran kehendak rakyat, atas dasar prinsip ideologi, dan atas dasar titik perhatiannya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat, Adjarian.

Klasifikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.

Oleh karena demokrasi merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, maka kedua jenis demokrasi tersebut melibatkan masyarakat di dalamnya.

Berikut penjelasan mengenai demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat.

Klasifikasi Demokrasi Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat

1. Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung adalah sistem pemerintahan dengan rakyat yang langsung terlibat dalam membuat keputusan politik.

Dalam demokrasi langsung, warga negara mempunyai hak suara dan dapat memberikan suara langsung dalam pemilihan umum dan referendum.

Dengan begitu, setiap orang memiliki peranan secara langsung dalam menentukan kebijakan negara.

Biasanya, sistem pemerintahan ini terjadi pada negara yang cenderung kecil.

Dengan begitu, masalah bisa ditangani dengan sederhana atau tidak kompleks, jumlah anggota negara yang sedikit tidak membuat masalah negara semakin rumit.

Demokrasi langsung sudah diterapkan di negara Yunani Kuno, yaitu Sparta dan Athena.

Baca Juga: 3 Klasifikasi Demokrasi, Salah Satunya Berdasarkan Titik Berat Perhatian

Nah, negara yang saat ini menerapkan demokrasi langsung adalah Swiss.

2. Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi tidak langsung merupakan sistem pemerintahan yang melalui sistem perwalian.

Oleh sebab itu, sistem pemerintahan ini juga biasa disebut dengan demokrasi representatif.

Rakyat pada negara dengan sistem pemerintahan ini memilih perwakilan dalam pemilu untuk membuat keputusan politik.

Warga negara memiliki hak suara dan bisa memilih wakil-wakil mereka dalam lembaga legislatif dan eksekutif.

Penerapan demokrasi ini biasanya digunakan karena jumlah penduduk di negara tersebut terus bertambah, contohnya di Indonesia.

Di Indonesia, masyarakat memilih anggota DPR, DPD, DPRD tingkat provinsi ataupun kabupaten melalui pemilu.

Dengan begitu, tidak semua rakyat Indonesia bisa terlibat pada keputusan politik atau kenegaraan.

Contoh negara yang juga menerapkan demokrasi tidak langsung adalah Amerika Serikat.

Setiap jenis demokrasi memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda-beda, Adjarian.

Keputusan untuk menerapkan sistem demokrasi tertentu tergantung pada faktor-faktor seperti budaya politik, struktur sosial, dan sejarah politik suatu negara.

Baca Juga: Makna Demokrasi dan Klasifikasinya dalam Pemerintahan

Itulah dia klasifikasi demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat.

Tonton video ini juga, yuk!