Latar Belakang Munculnya Gerakan Permesta di Masa Demokrasi Liberal

By Aldita Prafitasari, Jumat, 12 Mei 2023 | 18:00 WIB
Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi munculnya gerakan Permesta pada masa demokrasi liberal. (Freepik)

adjar.id - Latar belakang munculnya gerakan Permesta di masa demokrasi liberal salah satunya adalah karena ketidakstabilan pemerintahan.

Apa itu Permesta?

Permesta merupakan kependekan dari Perjuangan Rakyat Semesta atau biasa disebut dengan Perjuangan Semesta.

Gerakan ini bersifat militer dan terjadi di Sumatra dan Sulawesi.

Pemberontakan Permesta terjadi pada tahun 1957 hingga 1960, Adjarian.

Saat itu, Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi liberal.

Demokrasi liberal berlangsung mulai 17 Agustus 1950 hingga 5 Juli 1959.

Nah, selain ketidakstabilan pemerintahan, apa lagi latar belakang munculnya gerakan Permesta, ya?

Latar Belakang Munculnya Gerakan Permesta di Masa Demokrasi Liberal

Permesta merupakan gerakan pemberontakan yang dideklarasikan oleh pemimpin militer dan sipil Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret 1957.

Awalnya, gerakan ini berpusat di Makassar yang saat itu adalah ibu kota Sulawesi.

Selanjutnya, gerakan ini terus memudar dan menghilang di Sulawesi sehingga dipindahkan ke Manado di tahun yang sama.

Baca Juga: Kondisi Politik pada Masa Sistem Demokrasi Liberal di Indonesia

Pada saat itulah, timbul kontak senjata antara pasukan pemerintah pusat dan anggota gerakan Permesta hingga mencapai gencatan senjata pada tahun 1961. 

Gerakan tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal, seperti:

1. Tidak stabilnya pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi liberal.

2. Terjadi masalah korupsi, perdebatan dalam konsituante, dan juga banyaknya pertentangan di masyarakat tentang konsepsi presiden.

3. Kelompok etnis Sulawesi dan Sumatra Tengah merasa tidak puas dengan otonomi daerah yang stagnan dan tidak berimbangnya pemenuhan ekonomi pusat dan daerah.

4. Rasa benci yang muncul kepada kelompok suku Jawa karena pada saat itu merupakan suku dengan jumlah terbanyak dan paling berpengaruh dalam negara kesatuan Indonesia.

5. Terjadinya ketidakseimbangan antara ajang politik Indonesia karena hanya terpusat di pulau Jawa, padahal sumber perekonomian negara banyak berasal dari pulau lain.

6. Keinginan anggota Permesta atas pembagian kekuatan politik dan ekonomi yang lebih adil di Indonesia.

7. Kolonel Maludin Simbolon dari Dewan Gajah di Medan yang merupakan perwira militer saat itu meminta perubahan sistem pimpinan negara, bukan hanya pimpinan Angkatan Darat saja.

Nah, itulah latar belakang munculnya gerakan Permesta di masa demokrasi liberal.

Coba Jawab!
Tahun berapa sistem pemerintahan demokrasi liberal diberlakukan di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video di bawah ini, yuk!