Sehingga perubahan akan sulit terjadi dan memiliki risiko yang besar.
3. Kontak dan Isolasi
Masyarakat yang ada di persimpangan jalan lalu lintas dunia selalu menjadi pusat bagi perubahan.
Hal ini terjadi karena kebanyakan unsur budaya dari masyarakat atau negara lain masuk melalui proses difusi.
Sehingga masyarakat yang mengadakan hubungan dengan masyarakat lain akan lebih mudah mengalami perubahan.
Sementara daerah yang terisolasi merupakan pusat konservatisme, penolakan, dan kestabilan terhadap perubahan.
Hampir semua suku primitif semuanya merupakan suku-suku yang terisolasi.
4. Kebutuhan yang Dianggap Perlu
Kebutuhan sifatnya subjektif.
Kebutuhan akan dianggap nyata jika orang merasa bahwa kebutuhan tersebut nyata.
Pada banyak bagian dunia yang kekurangan dan terbelakangan tentang pangan,orang bukan mempunyai kebutuhan objektif tentang tambang pangan.
Baca Juga: Contoh Perubahan Sosial Lambat dan Cepat