adjar.id - Air tanah merupakan salah satu komponen dalam peredaran air yang dikenal dengan siklus hidrologi.
Air tanah merupakan air yang ada di wilayah jernih di bawah permukaan tanah.
Nah, keseluruhan dari air tawar yang ada di bumi ini lebih dari 97% terdiri dari air tanah, Adjarian.
Air tanah ini dapat ditemukan di bawah gurun yang kering ataupun di bawah tanah yang ditutupi salju.
Umumnya, orang-orang akan membuat sumur agar bisa mengambil air tanah.
O iya, berdasarkan kedalamannya, air tanah terbagi menjadi dua jenis, yaitu air tanah dangkal dan air tanah dalam.
Meski berada di bawah tanah, air tanah tidak selalu tersedia dan bisa berkurang, lo.
Berkurangnya pasokan air tanah bisa mengganggu kehidupan sehari-hari manusia yang sudah bergantung dengan air tanah.
Lalu, apa penyebab berkurangnya air tanah?
Yuk, kita cari tahu!
"Air tanah yang ada di dalam tanah juga mengalir, sama seperti air yang ada di permukaan tanah, akan tetapi, kecepatan alirannya lebih lambat."
Baca Juga: Mengenal Jenis Air Tanah, Salah Satunya Air Tanah Freatik
Penyebab Berkurangnya Air Tanah
Awalnya, masyarakat banyak menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Akan tetapi, air sungai yang sudah mulai tercemar membuat masyarakat beralih menggunakan air tanah.
Adanya pengambilan air yang secara berlebihan di sekitar pantai dapat membuat muka tanah akan turun saat air sedang pasang.
Akibatnya air laut dapat naik ke wilayah di sekitar pantai, Adjarian.
Selain itu, pengaruh lain dari hal tersebut biru berupa tanah berubah menjadi air payau karena tercampur oleh zat dari air luat.
Nah, beberapa faktor penyebab berkurangnya air tanah, yaitu:
1. Menipisnya Lapisan Tanah
Menipisnya lapisan tanah dapat membuat air tanah menguap karena panas terik dari sinar matahari.
2. Iklim
Air tanah dapat berkurang karena adanya pengaruh dari iklim.
Curah hujan yang minim membuat air tanah tidak bisa terisi kembali karena telah menguap.
Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, dan Penjelasannya Mengenai Biosfer
Jika iklim kemarau berlangsung dalam waktu lama, maka air tanah dapat berkurang dengan drastis.
3. Kasarnya Tekstur Tanah
Tekstur tanah yang kasar tidak bisa menyimpan cadangan air tanah dalam waktu yang lama.
Itu terjadi karena tanah mempunyai rongga yang lebar, sehingga penguapan air tanah terjadi lebih cepat.
4. Vegetasi
Vegetasi ini dapat berupa rerumputan atau pepohonan yang ada di atas permukaan bumi, khususnya di bagian tanah.
Fungsi dari pepohonan ini adalah untuk menyerap air hujan yang turun dan menyimpannya ke dalam tanah.
Saat pepohonan semakin banyak, maka air tanah yang tersimpan di dalam tanah juga akan semakin banyak.
Akan tetapi, jika pepohonan semakin sedikit, maka air tanah yang tersimpan di dalam tanah juga akan berkurang.
Terlebih pepohonan bambu yang mempunyai struktur rumit dan dapat menutupi lapisan atas tanah sehingga air tidak bisa masuk ke dalam tanah.
5. Topografi
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Air Bersih?
Topografi suatu tempat juga bisa menjadi penyebab berkurangnya air tanah.
Biasanya dataran rendah mempunyai ketersediaan air tanah yang lebih banyak dibanding dataran tinggi.
Terlebih, air hujan yang terserap oleh tanah akan mengalir ke wilayah yang lebih rendah dari wilayah yang tinggi.
"Penyebab berkurangnya air tanah dipengaruhi oleh menipisnya lapisan tanah, iklim, kasarnya tekstur tanah, vegetasi, dan topografi."
Itu tadi beberapa peanyebab berkurangnya air tanah di permukaan bumi yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan air tanah? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Tonton juga video ini, yuk!