Gerakan angin sangat memengaruhi gelombang laut, seperti angin badai.
Hembusan angin yang terjadi setiap tahunnya akan menimbulkan gerakan air laut yang berupa gelombang.
Jadi, jika angin yang berhembus semakin kuat, maka gelombang yang terbentuk juga akan semakin cepat, panjang, dan besar.
2. Salinitas Air Laut
Kandungan garam yang terdapat dalam air laut juga bisa menyebabkan gelombang tinggi.
Biasanya air laut akan mengalami pergerakan dari air laut yang memiliki salinitas yang tinggi ke laut yang salinitasnya rendah.
Hal ini terjadi karena kandungan garam yang terdapat di air laut berbeda-beda.
Akan tetapi, rata-rata salinitas air laut berkisar antara 3,5 persen atau 1 kilogram air laut mengandung 35 gram garam.
3. Gravitasi Bulan
Gravitasi bulan juga bisa menimbulkan gelombang berupa pasang surut air laut.
Hal ini wajar dan rutin terjadi karena adanya pengaruh dari posisi bulan dan matahari terhadap bumi.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Gelombang Laut sebagai Sumber Energi Alternatif?